Pengurus Baru Gerakan Moral Silat Bekasi Dikukuhkan

Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu mengukuhkan Gerakan Moral Silaturahmi Pelestarian Silat Budaya Betawi Bekasi atau GM SPSB3 periode 2015-2017 di Balai Patriot, komplek Pemkot Bekasi, Jumat (31/10/2015).

Sebelum masuk ke Balai Patriot, Syaikhu dibuat kagum dengan aksi balas pantun Bekasi yang berlangsung di depan pintu. Setelah berpantun, dua orang adu silat. Ini adalah tradisi palang pintu.

“Patuhi persyaratan kami dahulu sebelum masuk ke sini! Nyok kite adu pantun,” kata seorang pendekar silat yang melakukan atraksi palang pintu itu.

Dengan wajah semringah, Syaikhu mengaku sangat bangga dengan adanya gerakan moral silat Bekasi tersebut. Menurut dia, budaya merupakan aspek penting dalam pembangunan masyarakat. Tanpa budaya, sebuah masyarakat akan kehilangan karakter.

“Budaya, tentu saja, mengandung nilai-nilai filosofis yang tinggi. Saya berharap gerakan pelestarian budaya ini bisa melibatkan banyak orang, sehingga akan semakin mengakar di masyarakat,” kata Syaikhu.

Dalam pengukuhan ini, Mardani, dari Perguruan Sumur Tujuh, terpilih menjadi Ketua GM SPSB3 menggantikan ketua sebelumnya, yaitu Djiung. Katanya, moto Satu Hati, Satu Suara, dan Satu Tujuan akan tetap dipegang komunitasnya ini.

“Dari mana pun asal kita, jika sudah di Bekasi, nyok kita bareng-bareng jaga dan letarikan budaya Bekasi,” kata Mardani.

Mardani mengatakan, saat ini, sudah ada 27 perguruan pencak silat yang tergabung dalam GM SPSB3. Mardani mengharapkan GM SPSB3 bisa menjadi wadah positif bagi anak-anak muda yang memiliki ketertarikan kepada pencak silat.

“Ini adalah wadah pemersatu,” kata Mardani bangga.

Anggota DPR RI Mahfudz Abdurrahman juga turut menghadiri pengukuhan ini. Mahfudz memang tercatat sebagai pembina sejak lama. Dia mengaku senang karena anak-anak muda mulai banyak yang bergabung.

“Sebagai pembina, saya berharap GM SPSB3 bisa terus memfasilitasi anak-anak muda Bekasi,” kata Mahfudz. (Adi Talor)

Tinggalkan komentar