Pemadaman kebakaran di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) milik pemerintah DKI Jakarta di Bantargebang, Kota Bekasi, bisa memakan waktu satu hingga dua bulan.
(Baca semua topik: Kebakaran TPST Bantargebang)
Kepala Bidang Data dan Pengembangan pada Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Ratim, menyebut proses pemadaman kebakaran tersebut memakan waktu cukup lama karena kebakaran juga terjadi di dalam gundukan sampah.
Menurut Ratim, api yang sulit dipadamkan adalah di kedalaman 2-3 meter. Solusinya adalah dengan melakukan injeksi air ke titik-titik api yang berada di dalam gundukan.
“Banyak sampah yang sulit dipadamkan seperti kayu dan plastik. Apalagi berada di kedalaman dua-tiga meter.”
Menurut Ratim, gundukan sampah di Bantargebang mengandung gas metana yang besar, sehingga membuat api cepat merambat. Apalagi cuaca sedang panas.
“Bantargebang bisa normal sebulan sampai dua bulan ke depan, itu pun dengan catatan pemadaman dimaksimalkan,” kata Ratim.
Seperti diketahui, kebakaran terjadi sejak Jumat (11/9/2015). Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Hingga berita ini ditulis, asap masih mengepul dari dalam tumpukan sampah, pertanda api belum padam. (Wew/Res)