Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi Jumhana Luthfi memastikan proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu di wilayahnya akan mengalami perubahan trase.
“Trase semula Tol Becakayu berakhir di Jalan Ahmad Yani, namun dipastikan trasenya berubah ke Jalan Joyomartono pintu tol Bekasi Timur,” katanya di Bekasi, belum lama ini.
Menurut dia, perubahan trase itu terjadi setelah Pemkot Bekasi mengajukan permintaan perubahan trase tersebut yang dilayangkan kepada Kementerian PU sejak 2014.
“Waktu itu sudah beberapa kali kami mohonkan ke pemerintah pusat, kami minta trasenya tidak di atas Ahmad Yani karena itu merupakan etalase kota, tidak bagus kalau banyak jelan layang yang saling bertumpuk,” katanya.
Pihaknya mengaku sempat mengusulkan pengalihan trase ke Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, tepat di belakang kompleks perkantoran Pemkot Bekasi.
Namun, kata dia, pada akhir Desember 2015 lalu pihaknya telah mendapat kepastian bahwa trasenya diubah menuju kawasan Bekasi Timur dari arah Cawang, Jakarta.
“Sesuai keputusan pemerintah pusat, Bacakayu ke arah Bekasi Timur,” katanya.
Ia mengatakan, tol Becakayu ditargetkan sudah bisa dioperasikan pada 2017. Ia berharap pada akhir 2016 proyek fisik pengecoran tiang pancang sudah bisa rampung.
Proyek yang digarap PT Waskita Karya Tbk itu akan dibangun sepanjang 21,04 kilometer yang membentang di sepanjang aliran Kalimalang. (Antara/Res)