Nassa School Gelar PYP Exhibition 2025, Ajarkan Siswa Peduli Lingkungan Hidup

Sebuah sekolah di Kota Bekasi, Nassa School mengajarkan para siswanya untuk peduli terhadap lingkungan hidup. Komitmen tersebut mereka wujudkan dengan menampilkan proyek akhir siswa Primary Years Programme (PYP) dalam gelaran PYP Exhibition 2025.

Kepala Sekolah Nassa School, Abdurrahman Sidiq mengatakan, PYP Exhibition adalah puncak perjalanan akademik bagi siswa kelas 6 Nassa School. Di mana siswa melakukan penelitian mendalam, berpikir kritis, dan menciptakan aksi nyata terhadap isu-isu global.

Ia menjelaksan, PYP Exhibition 2025 kali ini mengangkat Transdisciplinary Theme: “Sharing the Planet” yang mengeksplorasi hak dan tanggung jawab. Terutama dalam membagi sumber daya yang terbatas dengan makhluk hidup lainnya, serta resolusi konflik dan akses terhadap kesempatan yang setara.

Dalam proyek ini, siswa mendalami Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 13. Yang bertemakan perubahan iklim dengan fokus pada aksi nyata untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

“Di era perubahan iklim yang semakin nyata, anak-anak kita tidak bisa hanya menghafal teori. Mereka harus menjadi problem solver, inovator, serta pemimpin perubahan dan hari ini, mereka menjawab tantangan dengan luar biasa.” kata dia, lewat keterangan pers yang diterima Selasa (25/2/2025).

Kegiatan PYP tidak hanya melibatkan 73 siswa PYP saja akan tetapi juga guru, mentor, orangtua dan para ahli. Yang mana semua saling berkolaborasi untuk melakukan melakukan eksplorasi mendalam terhadap tantangan perubahan iklim.

“Para siswa tidak hanya bertanya apa yang terjadi pada planet kita dan mengapa ini terjadi. Yang paling penting apa yang yang bisa kita lakukan?,” kata dia.

Dalam PYP kali ini, pihak sekolah membagi siswa PYP dalam 10 kelompok. Masing-masing kelompok siswa menampilkan berbagai pendekatan unik dan inovatif yang bisa menjadi solusi perubahan iklim.

“Setiap kelompok tidak hanya melakukan penelitian mendalam, tetapi juga menerapkan aksi nyata untuk mengatasi masalah lingkungan. Mereka menggunakan berbagai strategi seperti pengalaman langsung, wawancara, survei,
eksperimen ilmiah, hingga pengembangan model kerja,” kata dia.

Sebagai International Baccalaureate (IB) World School, Nassa School tidak hanya membangun fondasi akademik yang kuat. Akan tetapi juga mengembangkan karakter siswa sebagai pemikir kritis, komunikator, dan agen perubahan.
“Dengan predikat sekolah Adiwiyata, Nassa School terus menanamkan kesadaran lingkungan. Terutama dalam seluruh aspek pembelajaran,” ujarnya.

Sekadar informasi PYP Exhibition 2025 digelar di Nassa Valley pada Kamis, 20 Februari 2025. Kegiatan ini bukan hanya ajang presentasi proyek, tetapi juga bukti nyata bahwa pendidikan IB mempersiapkan siswa untuk dunia nyata.

Tinggalkan komentar