Nama pahlawan nasional KH Noer Ali secara resmi sudah disematkan pada Islamic Center Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Rabu (11/11/2015). Jika tadinya bernama Nurul Islam Islamic Centre Bekasi, tempat tersebut kini menjadi Islamic Centre KH. Noer Ali.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, sosok KH Noer Ali sangat menginspirasi masyarakat Kota Bekasi. Untuk itulah namanya patut disematkan untuk jalan utama, fly over dan sekarang pusat kegiatan Islam.
“Hari ini, secara resmi, Nurul Islam Islamic Centre Bekasi diganti nama menjadi Islamic Centre KH. Noer Ali,” kata Rahmat, Rabu.
Pada masa perjuangan Republik Indonesia, kata Rahmat, Noer Ali merupakan salah satu tokoh sentral yang memimpin pergerakan rakyat melawan penjajah, khususnya untuk wilayah Bekasi dan Karawang.
“Maka dari itu KH Noer Ali mendapatkan julukan Singa Karawang Bekasi,” kata Rahmat.
Ketua panitia, Abid Marzuki, menceritakan sejarah berdirinya Islamic Center Bekasi. Pada suatu kesempatan, di tahun 1990, KH Noer Ali meminta Bupati Bekasi Suko Martono membangunkan sebuah pusat kegiatan umat Islam di wilayah setempat.
“Mumpung ente punya wewenang, untuk kenang-kenangan umat Islam Bekasi, tolong wujudkan Islamic Centre, mudah-mudahan apabila saya meninggalkan Bekasi ini, mata saya merem,” kata Abid menirukan pesan KH Noer Ali.
Gagasan tersebut mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat, anggota DPRD, alim ulama. Maka, pada 10 Juli 1990, keluarlah Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah TK II Bekasi Nomor: 451.i/SK.394A/Kesra tentang Pembentukan Panitia Pembangunan Gedung Islamic Centre Kabupaten daerah Tingkat II Bekasi.
“Dan kami akan selalu menjalankan dan menjaga amanat Kiyai,” kata Abid Marzuki.
(Adi Talor/Res)