Harga tiket bus di Terminal Induk Kota Bekasi melonjak drastis menjelang lebaran. Kenaikan berkisar dari 50 persen hingga 100 persen.
Ambil contoh Bus Sinarjaya tujuan Pekalongan via Terminal Bekasi harganya sudah mencapai Rp250 ribu untuk kelas Bisnis AC. Padahal di hari biasanya, harganya cuma Rp100 ribu saja.
Kenaikan juga terjadi untuk bus tujuan lain milik Sinar Jaya. Mulai dari Tegal, Pemalang, Wonosobo dan Purworejo.
Begitu juga untuk bus lain di luar Sinar Jaya juga mengalami lonjakan harga. Yang kenaikan harganya tergantung dari agen bus masing-masing.
Petugas Tiketing Sinar Jaya Agen di Terminal Bekasi, Yusron mengatakan, kenaikan seperti itu lumrah pada momentum Idulfitri. Bahkan ia mengklaim agen bus lainnya bisa mematok harga lebih tinggi dari Sinar Jaya.
“Kalau lebaran memang ada kenaikan dan penumpang kami tau itu. Karena sebelumnya kita sudah menaikan tarif secara bertahap sehingga penumpang tidak kaget,” kata dia, saat dijumpai di Terminal Induk Kota Bekasi, Jumat (28/3/2025).
Meski naik, Yusron mengatakan, animo masyarakat untuk mudik tetap tinggi. Ini bisa dilihat dari jumlah penumpang yang naik signifikan.
“Kalau untuk penumpang di H-3 saja mencapai kurang lebih 1.000 penumpang. Ini berbeda dengan hari biasa yang hanya kisaran 150 hingga 250 penumpang,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Salah seorang pemudik bernama Turmudi mengatakan, tidak mempersoalkan kenaikan harga tiket. Sebab hal semacam ini lazim terjadi mana kala mudik lebaran.
“Memang kalau mudik itu harga pasti naik. Tapi tidak masalah itu wajar saja menurut saya,” ujarnya.
