Maruarar, Rieke dan Eva Tak Jadi Menteri, Ini Komentar Ahok
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Ahok, berkicau di Twitter, Senin, 27 Oktober 2014. Apa yang dikatakan Ahok?
“Selamat untuk kabinet kerja Jokowi-JK. Semoga bisa bekerja cepat dan tepat untuk terwujudnya Indonesia Baru,” tulis akun @basuki_btp.
“Ke depan saya mengharapkan pemerintahan Jokowi-JK tetap melibatkan putra-putri terbaik bangsa seperti Eva, Rieke, dan Ara.”
“Mereka teman-teman berkualitas yang saya tahu sejak awal berjuang untuk Pak Jokowi.”
Tiga nama yang dimaksud Ahok adalah Eva Kusuma Sundari, Rieke Diah Pitaloka, dan Maruarar Sirait. Ketiganya merupakan kader PDI Perjuangan.
Sebelumnya, ketiga nama tersebut memang diprediksi menjadi menteri. Namun, ternyata saat penguman kabinet, Jokowi lebih banyak memilih kalangan profesional.
Dari 34 menteri dalam Kabinet Kerja, menteri dari kalangan profesional partai hanya 13 orang.Sedangkan profesional murni ada 21 menteri.
Didi Kusnadi
Selasa, 28 Oktober 2014 at 13:32Saya kenal siapa Bang Ara ( Maruarar S ). Saya pernah blusukan dg nya di majalengka. Kalopun sy jd bang Ara, saya akan tolak kursi mentri. Bahkan saya khawatir jika bang ara jadi mentri. Belum saatnya bang Ara meninggalkan Parlemen. Kabinet Jokowi JK membutuhkan orang orang kuat dan komit Partai seperti Ara,Oneng,Eva,Pak TB d
ll. Thanks so much to Mr President. Dont Worry Ara Oneng, Eva bukan anak TK yang nangis gara gara gak di kasih Beng beng.
mulyono
Selasa, 28 Oktober 2014 at 17:19Mereka kader2 PDI yg tangguh.
Dan mereka merupakan motor di partai, untuk sementara emang lebih baik mereka jangan jadi mentri dulu, agar PDI lebih maju….
wiwik
Selasa, 28 Oktober 2014 at 19:30Tenang aja jd ato tidak JD menteri
Beliau2 tetep
The Best for Indonesia hebat
Katon Bagaskara
Selasa, 28 Oktober 2014 at 19:53mendukung Jokowi, rewardnya bukan hanya utk meminta jabatan dan posisi politik.. tapi rewardnya adalah utk kesuksesan Bangsa Indonesia…
Antonius
Selasa, 28 Oktober 2014 at 22:42Ini kabinet kerja…karena itu Presiden Jokowi membutuhkan mentri pekerja…bukan kabinet teori yang membutuhkan profesor doktor ma mba dll untuk merumuskan teori. Teori dirumuskan saja oleh staff ahli mentri…. good choice Mr. President…
ratih
Rabu, 29 Oktober 2014 at 11:58rieke dipersiapkan jadi presiden? langsung mules perutku….