Kepala Dinas Bimarta Datang ke Aren Jaya, Warga: Dasar Rampok Lu

Malang nian nasib Tri Adhianto, Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi. Niat ingin berdialog dengan warga, ia malah disebut rampok.

Ketegangan itu terjadi ketika Tri Adhianto mendatangi lokasi pembangunan folder air (tampungan) di Kampung Rawa Kalong, RT 04 RW 05, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur pada Kamis (29/10/2015) siang.

“Dasar rampok lu,” kata seorang warga begitu Tri datang dan mengajak berdialog. “Sombong banget lu mentang-mentang pejabat,” celetuk warga lainnya. Muka Tri langsung merah padam.

Seperti diketahui, warga sekitar memang sedang memendam marah kepada Pemkot Bekasi. Sebagian tanah mereka terambil dalam proyek tersebut.

(Baca: Soal Pencaplokan Lahan Folder Arenjaya, DPRD Agendakan Pemanggilan Instansi Terkait)

Total tanah yang dicaplok oleh Pemkot Bekasi untuk membuat folder jumlahnya kurang lebih mencapai 8.000 m2 yang dimiliki oleh 3 orang warga. Antara lain Suryadi seluas 2.000 m2, Banyak Bin Taim 3.000 m2, dan Layah Bin Taim 2000 m2.

Sebenarnya warga tidak menolak proyek penanggulangan banjir tersebut. Hanya saja, warga meminta pemerintah membayar tanah mereka.

Menanggapi tuntutan warga, Tri Adhianto berjanji akan merealisasikannya dalam waktu dekat. “Pemkot Bekasi punya uang banyak. Kami sudah alokasikan Rp 11,5 miliar untuk pembebasan.”

“Saya ini pelaksana teknis. Yang berkaitan langsung dengan masalah tanah ini bagian pertanahan, saya keberatan kalau ada kata tangkap dan adili, inikan bagian pertanahan,” tandas Tri. (Res)

Tinggalkan komentar