Kekeringan yang melanda lahan pertanian di daerah Kabupaten Bekasi menguntungkan para pengusaha yang hendak mencari tanah untuk kawasan industri atau perumahan.
Kasi Bina Usaha pada Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (DPPK) Kabupaten Bekasi Yudianhar mengakui, banyak petani di daerahnya menjual sawah lantaran merasa frustrasi akibat kekeringan berkepanjangan.
Menurut Yudianhar, petani selama musim kemarau kesulitan memeroleh air sehingga banyak sawah yang dibiarkan tidak produktif. Mereka kemudian memilih menjual tanahnya untuk modal usaha lain.
“Sudah banyak petani yang jual tanahnya karena tanah di Bekasi sudah tidak subur lagi. Mengalami kemunduran kandungan kimia dan biologi,” katanya. (Res)