Mencari kucuran uang tambahan di sela pekerjaan sering dilakukan pegawai melalui hobi. Tak jarang, banyak pegawai yang akhirnya meninggalkan karir demi mengembangkan bisnis sampingan.
Para pegawai tetap harus mempertimbangkan berbagai faktor sebelum fokus mengembangkan bisnis sampingannya. Jika tidak memikirkannya baik-baik, Anda akan kehilangan pekerjaan utama serta modal yang dianggarkan untuk berbisnis.
Anda harus memahami dan berhitung apakah bisnis sampingan Anda bisa tumbuh besar dan menjadi sumber pencarian utama atau sekadar bisnis sampingan untuk tambahan uang semata. Berikut empat hal yang perlu dipertimbangkan sebelum benar-benar fokus membangun bisnis sendiri:
Saat ingin berpindah karir dan membangun bisnis sendiri, pastikan Anda memahami dengan baik apa sedang dikerjakan. Pikirkan dengan baik, apakah Anda hanya ingin menambah uang dari pekerjaan sampingan atau memang ingin melahirkan bisnis jangka panjang?
Dalam membangun bisnis, Anda benar-benar harus menyusun rencana. Anda perlu memahami berapa banyak waktu yang diperlukan, siapa konsumennya dan berapa modal yang dibutuhkan.
Banyak orang memulai bisnis sampingan sebagai pengembangan salah satu hobi. Ingat, hanya karena Anda menyukai produk itu bukan berarti orang lain akan membelinya.
Profesor Wirausaha University of North Carolina Wilmington, Stephen Harper mengatakan, kunci untuk sukses adalah menemukan orang yang belum terpenuhi kebutuhannya. Tawarkan apa yang konsumen inginkan, bukan yang Anda inginkan.
Pertimbangkan kebijakan atasan mengenai pegawai yang memiliki bisnis sampingan. Anda perlu mempelajari kembali kontrak kerja di kantor dan melihat apa yang boleh atau dilarang untuk dilakukan.
Dedikasikan waktu luang Anda untuk memulai bisnis sendiri. Tapi sebelum itu, Anda juga harus mempertimbangkan waktu yang diperlukan.
Pikirkan juga jika Anda sudah kelelahan bekerja tapi tetap harus merintis bisnis sendiri setelahnya. Sekali Anda berbisnis, orang lain tak akan memikirkan kelelahan dan kesusahan.
sumber: bbc.com