Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berjanji akan menambah jumlah rangkaian kereta rel listrik (KRL) commuterline jurusan Bekasi yang dinilai penumpang masih sedikit jika dibandingkan dengan jurusan Bogor.
Janji itu diucapkan Jonan saat berada di dalam KRL jurusan Manggarai-Bekasi pada Minggu (4/10/2015), bersama Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko, dan Direktur Utama PT KCJ MN Fadhila.
Jonan, yang agendanya memantau proyek pembangunan double track jalur Manggarai-Bekasi, justru dikerubuti penumpang yang ingin berfoto bersama.
Mereka juga banyak yang meminta agar frekuensi pemberangkatan KRL dari Stasiun Bekasi ditingkatkan.
“Tolong dong Pak, dari Bekasi sedikit keretanya, lebih banyak kereta dari Bogor,” kata seorang penumpang, Lilian Li (24) kepada Jonan.
Jonan yang sedang berdiri membelakangi Lilian, langsung menengok. Jonan pun bertanya alamat rumah Lilian.
“Rumah kamu memangnya di mana?” tanya Jonan.
“Di Bekasi Pak, susah dapet kereta,” jawab Lilian.
“Siapa suruh tinggal di Bekasi,” kata Jonan sembari tersenyum, disambut gelak tawa penumpang lainnya.
Lilian tak memedulikan kelakar Jonan. Dia tetap berharap Jonan menambah KRL dari Bekasi. Jonan pun mengakui kereta jurusan Bekasi saat pagi dan sore hari memang sedikit. “Pagi sama sore dikit ya,” kata Jonan.
Jonan pun berjanji menambah KRL khusus dari Bekasi. Mendengar pernyataan Jonan, Lilian terlihat berseri-seri.
Lilian pun meminta izin kepada Jonan untuk foto bareng bersamanya. “Terima kasih Pak, boleh foto selfie enggak Pak?” tanya Lilian.
Jonan pun mengiyakan permintaan itu. Hal itu pun mengundang beberapa penumpang lainnya ingin ikut berfoto bersama mantan Direktur Utama PT KAI tersebut.
“Ayo foto,” kata Jonan.
Selama kurang lebih 25 menit perjalanan menuju Bekasi, Jonan banyak bertanya kepada Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko mengenai masalah pembebasan lahan untuk membangun double track.
(Kompas/Res)