Kabinet Jokowi diharapkan menjadi tonggak pemerintahan baru. Kabinet yang bersih dan bekerja dengan maksimal adalah harapan publik.
Melalui Tim Transisi, Jokowi menyeleksi menterinya dengan diam-diam. Semuanya ada 34 menteri. Komposisinya, 18 dari profesional murni dan 16 dari profesional partai.
Nah, dalam berbagai kesempatan dengan pers, Jokowi mengungkapkan karakteristik kabinetnya. Berikut kami himpun buat kamu;
1. Kabinet Kerja
Jokowi sudah bolak-balik mengatakan, “kami akan membangun kabinet kerja”. Menterinya benar-benar kerja, bukan cuma bisa berteori atau berwacana saja.
2. Paham Detail
Menteri Jokowi harus bisa kerja realistis dan detail. Misal jika bicara kedaulatan pangan, maka menteri mesti bisa menjabarkan operasionalnya seperti apa, beras atau jagung, kemudian targetnya berapa. Lalu bagaimana mencapai swasembada. Harus detail.
3. Tidak Akademis
Jokowi mengetes menterinya dengan sangat sederhana. Misal ia mengajukan pertanyaan: ini ada problem, beras kita impor, kekurangannya sekian ton, kekurangan sawah hanya sekian hektar. Setahun harus mendapatkan sekian ton. Bagaimana caranya?
“Kalau jawabannya akademis, ya, tidak bisa masuk,” kata Jokowi.
4. Punya Karakter
Dalam menyeleksi menterinya, salah satu yang dipertimbangkan Jokowi adalah rekam jejak. Menurutnya, mencari menteri yang punya karakter dan orisinil memang sulit. “Yang pintar banyak, tapi yang punya karakter dan orisinil itu susah sekali,” katanya.
5. Fokus
Jokowi dengan tegas mengatakan bahwa menterinya tidak boleh rangkap jabatan di partai. “Saya bilang begini, pegang partai saja pusing, ditambah jadi menteri. Apa bisa bekerja?” kata Jokowi.