Seorang ibu rumah tangga bernama Novita Sari (30) dikabarkan hilang sejak 3 Desember 2015. Hingga sekarang, ibu satu anak itu belum pulang ke rumahnya di komplek TNI AL, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Suami Novita, Rahmat Dwi Mulyono (29) mengatakan, sang istri meninggalkan dia dan anaknya yang masih berusia 2,9 tahun tanpa ada pesan apa pun. Dia sudah mencari ke mana-mana, namun hasilnya nihil.
“Saya sudah cari ke keluarganya di Jakarta, tidak ada. Saya cari ke teman-temannya, juga tidak ada. Saya sudah melapor ke Polsek Jatiasih. Saya juga sudah menyebar pamflet di tempat-tempat keramaian,” kata Rahmat saat ditemui di rumahnya, Kamis (28/1/2016).
Menurut Rahmat, Novita tidak membawa ponsel sehingga sampai saat ini keduanya tidak bisa berkomunikasi. Rahmat tidak tahu apa penyebab istri yang dinikahinya tahun 2010 itu pergi dari rumah hampir dua bulan lamanya.
“Terakhir, kami memang sempat bertengkar. Gara-garanya, ia menjual ponsel saya tanpa seizin saya. Tapi itu hanya keributan kecil,” kata Rahmat.

Ibu Rahmat, Baitinarzah (57) menceritakan, Novita sempat mengatakan kepadanya akan pergi ke rumah seorang teman, pada Kamis (3/12/2015) siang sekira pukul 12.00 WIB. Sedangkan suaminya tidur karena bekerja malam.
Novita, kata Baitinarzah, mengenakan kaus putih, celana panjang warna biru dongker, memakai syal di lehernya dan membawa tas perempuan.
“Dia hanya bilang akan pergi ke rumah seorang teman. Di mana rumah temannya itu, dia tidak memberi tahu. Setelah itu, ia tidak pernah pulang lagi,” kata Baitinarzah.
Menurut Baitinarzah, beberapa pekan sebelum pergi, sikap Novita memang terlihat aneh. Ia kerap pergi ke luar rumah dan pulang larut malam saat suaminya bekerja. Jika di rumah, Novita seakan tidak pernah lepas dari ponselnya.
“Sehari sebelum pergi, kakaknya datang ke rumah. Ia kemudian pergi membawa tas berisi pakaian Novita,” katanya.
Rahmat dan Baitinarzah cemas dengan keadaan Novita. Mereka melapor ke polisi karena khawatir Novita ikut organisasi berpaham aneh seperti Gafatar, yang diyakini bisa ‘membuat orang pergi meninggalkan keluarga’.
Pembaca, jika Anda melihat Novita, silahkan hubungi ke nomor Rahmat di 0856-1855042 atau melapor ke kantor polisi terdekat. (KBC-K1/Res)