Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan kapal patroli milik TNI AL tidak beroperasi secara maksimal lantaran kekurangan bahan bakar. Bahkan, TNI AL hutang.
“Selama ini, kami utang ke Pertamina, utang jadi makin banyak. Utang terakhir TNI itu sekitar Rp 6 triliun,” kata Moeldoko seperti dikutip Kompas, belum lama ini.
“Enggak tahu tuh mau diputihkan atau bagaimana,” kata Moeldoko, yang nampak sedih.
Menurut Moeldoko, ada sekitar 64 unit kapal patroli milik TNI AL. Menteri Susi menyebut 70 unit. Tapi, kapal yang bisa beroperasi cuma 10 unit.Tiap hari hanya 3 unit yang beroperasi.
Kapal-kapal itu terdiri dari jenis kapal frigate, kapal korvet, kapal patroli, kapal selam, kapal hidrografi, hingga kapal penyapu ranjau.
“Ini kapal nelayan kecil lawan kapal perang. Jangan sampai nyamuk digebuk pakai meriam,” kata Moeldoko membanggakan kapal hebat untuk menghalau pencurian ikan itu. (Res)