Berita  

Hadapi Banjir, Pemkot Bekasi Masih Kekurangan Perahu Karet

Avatar photo

Satuan Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (SRC BPBD) Kota Bekasi menyebut perahu karet untuk penanggulangan banjir di wilayah setempat masih kurang.

Koordinator SRC BPBD Kota Bekasi, Ahmad Dumiyati mengatakan, saat ini baru ada 40 perahu karet. Idealnya, satu titik banjir terdapat minimal 2 perahu karet. Sedangkan saat ini ada 70 titik banjir.

“Tentu masih sangat kurang jika melihat jumlah titik banjir. Untuk itu, perahu karet diturunkan hanya di titik banjir terparah,” kata Ahmad, Rabu (11/11/2015).

Ahmad mengatakan, titik banjir terparah terdapat di empat kecamatan, antara lain Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Barat dan Medan Satria. Kedalamannya bisa 1 meter lebih.

“Di tiap titik kami terjunkan 8 personel. Totalnya ada 54 personel. Memang masih kurang. Tapi ada 200-an relawan yang siap membantu,” katanya.

Sekadar diketahui, banjir di Kota Bekasi terjadi pada awal tahun sekitar Januari sampai Februari ketika musim hujan tiba. Banjir seringkali diperparah oleh luapan air sungai. (Res)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *