Dramatis, Petani Cikarang Ini Terkepung Banjir di Tengah Sawah Malam Hari

Seorang petani pria bernama Anin (35) bin Nyimun terjebak banjir di tengah sawahnya di Kampung Kamurang, Rt 02 Rw 02, Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Bagaimana ia bisa lolos dari kepungan banjir setinggi hampir 1 meter itu?

Anin tak menyangka bakal begitu nahas nasibnya. Awalnya semua baik-baik saja: Kamis (21/4/2016) siang sekira pukul 12.00, ia bekerja di sawahnya yang baru panen itu.

Sekira pukul 15.00, air mulai mengalir ke sawahnya cukup deras. Air itu merupakan luapan dari Kali Cikarang, yang lokasinya tidak jauh.

Anin tidak begitu menghiraukan. Pada pukul 18.00, ketika hari mulai gelap, ia baru menyadari bahwa jalan untuk pulang tidak terlihat sama sekali. Ia terjebak.

Di gubuk miliknyalah ia bertahan sembari menunggu air surut. Namun, hingga pukul 00.00, air tak kunjung surut. Beruntung, ada cahaya lampu senter yang menyorotnya.

Anin akhirnya selamat dari kepungan banjir/Rizal
Anin akhirnya selamat dari kepungan banjir/Rizal

“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat, ada seorang petani yang tidak bisa pulang karena terjebak banjir di tengah sawah,” kata Kasie Humas Polsek Cikarang Barat Iptu Waluyanto, Jumat.

“Anggota kami yang membantunya dengan menyorotkan lampu senter. Petani itu tidak bisa pulang karena banjir dan gelap,” kata Kepala Seksi Polsek Cikarang Barat, Iptu Waluyanto, Jumat.

Merasa ada cahaya, Anin akhirnya memberanikan diri menuju tepian sawah. Sekira pukul 00.30, Anin bisa sampai ke tepi dengan selamat. (Rizal/Res)

Tinggalkan komentar