Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai mewabah di Desa Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Sekitar 4 orang terjangkit, satu diantaranya meninggal dunia.
Adhel Setiawan, salah seorang warga mengatakan, wabah DBD sudah menjangkiti penduduk dalam beberapa minggu ini. Sayangnya, tidak ada perhatian serius dari aparatur setempat.
Dari mulai RT, RW, Puskesams, Kepala Desa, Camat, Dinas Kesehatan hingga Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin.
“Sekitar 4 orang terjangkit, bahkan ada yang meninggal. Istri saya juga saat ini dirawat di rumah sakit karena terjangkit DBD,” keluhnya, kepada redaksi klikbekasi.co, Senin (15/2).
Semestinya, aparat setempat tanggap akan persoalan tersebut, bukan malah membiarkan begitu saja.
“Harus berapa korban lagi yang harus jatuh karena wabah ini,” kecam Adhel.
Khusus untuk Bupati Bekasi, dirinya sangat kecewa dengan abainya orang nomor satu di Kabupaten Bekasi tersebut.
“Bupati harusnya merespon cepat, dia punya kewenangan. Tinggal intruksikan saja jajarannya. Ini kok seolah diam-diam saja seperti tidak ada masalah,” gerutu dia.
Adhel mengatakan, jika dalam waktu dekat tidak ada respon dari Bupati terkait permasalahan tersebut. Ia dan warga tidak akan tinggal diam.
“Kami akan tempuh upaya hukum atas permasalahan ini,” pungkasnya.(Ical)
