Site logo

Cerita Teror untuk Pendukung Persib, dari Ranjau Paku hingga Bom Molotov

Petugas gabungan dari Kota Bekasi menemukan paku yang berceceran di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan sejumlah bom molotov.

Ranjau paku dan bom molotov tersebut diduga sengaja dipasang oknum tertentu untuk meneror pendukung Persib yang hendak menyaksikan Final Piala Presiden di Gelora Bung Karno, antara Persib dan Sriwijaya FC pada Minggu (18/10/2015) petang.

“Dalam penyisiran di dalam jalan tol, petugas gabungan menemukan banyak paku berukuran 15 centimeter yang kalau ditotal beratnya mencapai dua kilogram,” kata Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Kasran, Minggu.

Kasran bercerita, penyisiran ranjau paku bermula saat petugas berpatroli menggunakan mobil dinas di dalam jalan tol. Tiba-tiba, ban mobil tersebut bocor. Setelah dicek, ternyata ban mobil tersebut terkena paku.

“Tepatnya berada di jalur lambat Tol Jakarta-Cikampek KM 16.200 arah Jakarta. Lokasinya masih berada di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi,” kata Kasran.

Menurut Kasran, tidak hanya mobil petugas yang mengalami sial, dua truk pun terlihat menepi di bahu tol. Dua truk tersebut mengalami hal sama: bannya bocor.

“Kami langsung curiga. Semuanya bocor karena paku. Akhirnya kami menyisir sepanjang jalan di sekitar lokasi dan menemukan paku berceceran,” kata Kasran.

Kasran mengatakan, di dekat pintu Tol Bekasi Timur, polisi menemukan bensin yang dimasukan ke dalam botol kaca dan diberi sumbu atau bom molotov.

“Ada satu molotov yang kami temukan di wilayah Bekasi Timur. Kami pun menemukan sebilah celurit,” kata Kasran.

Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona juga mengatakan, di wilayah Jatiwaringin, Pondok Gede, ditemukan empat molotov.

“Iya, ada molotov di Jalan Tol Jakarta Cikampek, tepatnya di daerah Jatiwaringin Pondok Gede dan Bekasi Timur. Ada lima molotov yang kami amankan,” kata Bolly.

Sebelumnya, pada Sabtu malam, 3 unit bus Primajasa jurusan Bandung–Bekasi, Garut–Bekasi dan bus Eksekutif Bandung–Bekasi, menjadi sasaran aksi pelemparan batu oleh sekelompok oknum tak dikenal, tepat di ruas tol KM 19 dan KM 22 Tambun, Kabupaten Bekasi.

Dan demi mencegah hal yang sama terulang lagi, petugas gabungan TNI, Polri dan Dishub Kota Bekasi disiagakan di sejumlah titik di sisi jalur tol Jakarta-Cikampek yang rawan tawuran.

Ruas tol yang melintas di wilayah Kota Bekasi sendiri panjangnya 13,6 KM. Ada 5 titik pintu masuk tol Bekasi menuju Cikampek dan 6 titik pintu keluar Tol Bekasi menuju ke Jakarta.

Sementara, ada 18 titik jembatan layang yang melintang di atas tol, yang sangat rawan pelemparan massa.

“Kami berjaga-jaga sejak Sabtu. Kami terus memastikan suporter sepakbola yang melintas Kota Bekasi aman, dari berangkat hingga kembali ke tempat asal,” kata Daniel.  (Flx/AN/Res)

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment