Polda Metro Jaya menangkap pembunuh waria Cikarang Ujang alias Selvi (23), belum lama ini. Modus pelaku adalah bermain seks dengan korban. Seperti apa ceritanya?
(Baca: Polisi Tangkap Pembunuh Ujang alias Selvi)
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan, dua orang pelaku menjadi pemakai jasa seks yang ditawarkan Selvi.
Selvi, yang sedang menikmati “permainan nakal” dua pemuda di hadapannya, mungkin tidak berpikir akan menjadi korban kejahatan. Tiba-tiba seorang pelaku menghantamkan bongkahan batu ke kepalanya dari belakang.
“Awalnya dua orang tersangka berpura-pura menjadi pelanggan dan ingin melakukan transaksi seks dengan harga Rp 20 ribu,” kata Krishna, Selasa (15/9/2015).
Selvi sempat melawan sesaat setelah mengetahui kepalanya dihantam batu. Namun, meski sebenarnya sama-sama lekaki, tenaga Selvi tak sebanding dengan empat orang pelaku yang mengeroyoknya.
“Korban sempat melakukan perlawanan, pelaku kemudian menikam korban beberapa kali hingga korban tewas,” ujar dia.
Keesokannya, Rabu (9/9/2015), warga menemukan Selvi tewas mengenaskan di sebuah lahan kosong di Kampung Buni Asih, Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Selvi tewas berlumuran darah. Polisi, yang datang ke lokasi setelah mendapatkan laporan warga, menemukan 13 luka tusuk di sekujur tubuh Selvi.
Barang bukti di lokasi yang diamankan polisi antara lain sandal, celana pendek, celanan dalam wanita, BH, rambut palsu, pisau dan handphone.
Pembunuh Selvi ialah A (21), SS alias CUM (20) dan M alias MAM (21). Ada pelaku yang belum ditangkap, yaitu AN.
“Pembunuhan sudah direncanakan oleh para pelaku. Motifnya merampas harta korban dengan modus menyamar sebagai pemakai jasa kencan,” katanya.” kata Krishna. (Res)