Susi Pudjiastuti jauh dari hingar-bingar bursa menteri. Tidak ada jajak pendapat mana pun yang memasukkan dia sebagai kandidat. Yang disodorkan kebanyakan para politisi dan akademisi dengan titel berderet.
Namanya santer dibicarakan saat dia kepergok masuk ke Istana Negara, beberapa hari sebelum kabinet diumumkan. Ia dipanggil Presiden Jokowi. Dari sini, orang mulai berspekulasi, bahkan mendukung Susi menjadi menteri.
“Sosok pekerja keras. Memulai usaha dari nol. Punya banyak terobosan di bidang perikanan,” begitu, kurang lebih, penilaian Jokowi, saat mengumumkan susunan kabinet di Istana Negara, 26 Oktober 2014.
Majalah Tempo edisi minggu ini menyebut Susi sebagai calon yang disorongkan oleh PDI Perjuangan dan Megawati Soekarnoputri, kendati ia bukan orang partai. Ada juga yang menyebut ia direkomendasikan oleh Partai Nasdem.
“Saya terima pekerjaan ini. Mudah-mudahan bisa membantu Indonesia menjadi lebih baik,” kata Susi, yang hanya tamat SMP ini, ketika menerima serah jabatan. (Res)
(Baca semua topik #SusiPudjiastuti)