Seorang pemuda bernama Jejeri Lumban Gaol (28) terpaksa harus berurusan dengan polisi karena kedapatan membawa golok dan samurai, pada Senin (15/2/2016) dinihari.
Ceritanya, petugas Opsnal Reskrim Polsek Cikarang Selatan yang sedang berpatroli melintas di depan Losmen Sumber Jodo, Kampung Simpur, Rt 03 Rw 02 Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi.
“Di depan losmen tersebut, petugas melihat seorang pemuda marah-marah kepada penjaga losmen,” kata Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Ardi Rahananto, Senin.
Setelah diamati, rupanya, pada bagian punggung Jejeri, tersembul semacam benda tajam. Petugas kemudian mendatangi dan menggeledah.
“Dia membawa samurai di punggungnya. Di pinggangnya, terselip golok. Kami membawanya ke kantor. Kami khawatir ia berbuat onar di sana,” kata Ardi.
Menurut Ardi, Jejeri membawa golok tersebut untuk berjaga-jaga apabila berkelahi dengan seseorang. Malam itu, Jejeri mengatakan belum berkelahi.
“Kami proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasal tentang kepemilikan senjata tajam bisa menjeratnya,” kata Ardi.
Dikatakan Ardi, setiap malam, pihaknya memang rutin menggelar patroli dengan tujuan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Apabila seorang dianggap mencurigakan, ia bisa dibawa ke kantor polisi.
“Petugas sengaja menggunakan pakaian preman. Patroli ini telah membantu mengurangi angka kriminalitas di Cikarang Selatan,” ujar Ardi. (Ezra/Res)