Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin didemo ribuan buruh Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KPSI) di kantornya, Rabu (29/7).
Dalam unjuk rasa tersebut, para buruh mengaku kecewa terhadap sikap Pemkab Bekasi yang lamban dalam pemberlakukan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan-perusahaan yang ada di Bekasi.
“Penerapan K3 di Kabupaten Bekasi belum berjalan maksimal. Masih banyak perusahaan yang mengabaikan persoalan K3. Akan tetapi sangat disayangkan Pemkab Bekasi seoalah diam begitu saja,” ujar Oji, salah seorang pengunjuk rasa dalam orasinya, Kamis (30/7).
Selain itu, buruh juga kecewa terhadap sikap Pemkab Bekasi dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja yang seoalah-olah lebih mendukung pihak perusahaan ketimbang para pekerja.
Setidaknya kata Oji, hal ini bisa dilihat dari rangkaian kasus kecelakaan kerja yang menimpa para buruh. Dari mulai kasus buruh Ale-ale hingga terakhir kasus PT Madom dan Gunung Garuda. (Ezra)