Volume sampah di Kota Bekasi cenderung mengalami penurunan selama bulan ramadhan. Penurunan mencapai 100 ton dalam satu hari.
“Volume sampah saat ini masih dalam kategori normal, tidak ada lonjakan. Bahkan ada penurunan sedikit sebanyak 100 Ton,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yudianto, Senin (18/3/2024).
Ia mengatakan, jika pada hari biasa volume sampai mencapai 1.800 Ton. Selama ramadhan volume sampah berkurang menjadi 1.700 Ton.
Meski begitu, pihaknya tetap memberikan pelayanan maksimal kepada warga. Dengan kata lain tidak berubah sedikit pun sekalipun dalam kondisi ramadhan.
“Pelayanan kami soal sampah masih berjalan normal. Kita tetap melayani seperti hari-hari biasa,” kata dia.
Ia mengatakan, jumlah atau volume sampah justru diprediksi meningkat pada saat lebaran. Baik pada sebelum lebaran, saat lebaran dan bahkan sesudah lebaran.
Naiknya produksi sampah imbas tradisi memasak besar di hari raya. Sebab rata-rata rumah tangga memasak dalam jumlah besar selama hari raya.
“Kalau lebaran itu kan ada tradisi masak-masak. Apalagi biasanya banyak saudara pada kumpul di rumah, otomatis sampah bertambah,” kata dia.
Soal penanganan sampah saat lebaran, pihaknya akan mensinkronkan kebijakan tersebut dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Sebab biasanya setiap tahunnya Kementerian mencanangkan lebaran minim sampah.
“Nanti biasanya ada edaran dari Kementerian kalau mendekati lebaran. Yang intinya bagaimana lebaran ini minim sampah,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.
*Foto: Tempat Pembuangan Akhir Sumurbatu Kota Bekasi/Net