Budidaya Ikan Hias Discus Kurang Perhatian dari Pemkot Bekasi

Pemerintah Kota Bekasi dinilai kurang memperhatikan potensi budidaya ikan hias di wilayahnya. Bukan saja bisa menjadi tumpuan ekonomi warga, ikan hias di Bekasi ternyata sering memenangkan kontes.

Potensi budidaya ikan hias bisa dilihat di Kampung Dua, Rt 6 Rw 15, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat. Di sana, sejumlah warga kini menjadi pembudidaya ikan hias jenis discus.

Salah satu warga, Nesin mengatakan, bisnis ikan hias bernama latin Symphysodon Discus asal Sungai Amazon Brazil itu berawal dari hobi.

“Awalnya iseng-iseng memelihara. Kemudian tertarik dan akhirnya memilih membudidayakan sejak tiga tahun lalu. Ternyata bisnis ini bisa menopang ekonomi keluarga kami,” kata Nesin, Kamis (18/2/2016).

Ikan discus yang dibudidaya Nesin antara lain berjenis Blue Diamond, Turkis dan Marlboro. “Bahkan kamar-kamar rumah saya relakan untuk membudidayakan ikan discus,” kata Nesin.

Rudi, pembudidaya lain, mengaku sudah menekuni bisnis ikan discus sejak lima tahun lalu. Menurut dia, ikan miliknya pernah menyabet juara dua dalam sebuah kontes.

“Kalau menang, harganya bisa melambung tinggi, dari yang biasanya jutaan menjadi belasan juta rupiah,” kata Rudi.

Dijelaskan dia, kontes ikan discus menilai keindahan dan kemolekan bentuk tubuh, mata dan corak pada tubuh. Agar memenangkan kontes, ia harus memberikan makan spesial ikan pilihannya.

“Makanan ikan discus beragam, seperti jantung sapi, udang, ikan tuna dan sebagainya. Kalau makanannya berkualitas, nanti ikannya semakin bagus,” ungkap Rudi.

Rudi memiliki sepuluh jenis ikan discus, antara lain berjenis Kobal, Alesion, Blue Diamond, Turkish, Marlboro, Red Melon, Red Pegeon dan Leopart Snas Skin.

Dikatakan Rudi, kendala dalam membudidayakan ikan discus ialah cuaca dan air. Karena sensitif, jika cuaca dan air tidak cocok, ikan mudah terserang penyakit. “Terutama kalau musim hujan,” kata Rudi.

Seperti halnya pembudidaya lain, Rudi juga berharap Pemkot Bekasi bisa lebih serius menggarap sektor yang punya prospek bisnis bagus ini. “Pemerintah harus turun dan mendukung. Ini peluang,” kata Rudi.

(KBC-K1/Res)

Tinggalkan komentar