Seorang remaja bernama Aji Rahmat (18) mengalami luka bacok dalam bentrokan antarpelajar sekolah di Jalan Juanda, Kampung Sasak Jarang, Bulak Kapal, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (21/4/2016) sore.
“Korban kritis dan masih dalam perawatan di RSCM Jakarta. Saat ini, korban belum bisa dimintai keterangan,” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti, Jumat (22/4/2016).
Menurut Puji, korban mengalami luka bacok pada bagian punggung kiri dan telapak tangan kiri. Korban diketahui tinggal di Perumahan Graha Prima Baru, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Diceritakan Puji, bentrokan bermula ketika Aji sedang ‘nongkrong’ di lokasi kejadian bersama sejumlah temannya yang sekolah di SMK Al Muhajirin Bekasi.
Tanpa disangka, sekitar 20 pelajar yang belum diketahui dari sekolah mana, menyerbu tempat tongkrongan tersebut. Aji pun terkena bacokan.
“Beruntung, saat itu ada anggota kepolisian yang melintas. Para pelajar itu langsung membubarkan diri,” kata Puji.
Korban, yang tidak berdaya serta bersimbah darah, segera dibawa ke klinik terdekat, kemudian ke RSUD Kota Bekasi. Selanjutnya, korban dirujuk ke RSCM.
“Ada empat teman korban yang diamankan di Polsek Bekasi Timur untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Semuanya pelajar,” kata Puji.
Dijelaskan Puji, Aji saat ini tidak tercatat sebagai siswa SMK Al Muhajirin. Ia sudah keluar dari sekolah tersebut sejak dua tahun yang lalu.
“Meski demikian, korban masih sering menggunakan seragam sekolah untuk sekadar nongkrong bersama teman-temannya,” kata Puji. (Res)