Banyak Manfaatnya, Ini Tips Minum Kopi Hitam Tanpa Gula Biar Nggak Terlalu Pahit 

Kalau kamu suka minum kopi hitam, cobalah menikmatinya tanpa gula atau pemanis. Meskipun terasa pahit, minum kopi hitam tanpa gula banyak manfaatnya lho buat kesehatan kamu.

Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan Indonesia, misalnya, minum kopi hitam tanpa gula 2-3 cangkir per hari (atau 400 gram asupan kafein) disebut bermanfaat bagi kesehatan jantung. Selain itu, minum kopi juga dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2, stroke, kanker, dan penyakit saraf. Kopi juga bagus bagi kesehatan mental, karena dapat meningkatkan kadar serotonin dan dopamine di dalam tubuh, yang berfungsi untuk meningkatkan perasaan bahagia.

Sayangnya, banyak orang enggan menikmati kopi hitam tanpa gula karena rasanya yang mungkin terlalu pahit. Namun, tidak perlu khawatir, kamu bisa mencoba beberapa tips di bawah ini agar kopi hitam tanpa gula yang kamu nikmati tidak terlalu pahit.

1. Pilih Jenis Kopi yang Tepat 

Ada dua jenis kopi yang umum dijual di pasaran. Yaitu kopi robusta dan kopi arabika. Keduanya memiliki karakteristik rasa yang berbeda. Robusta, yang ditanam di ketinggian di bawah 1.000 mdpl, memiliki rasa pahit yang dominan karena kandungan kafeinnya lebih tinggi dari arabika. Karakternya lebih kuat, dengan cita rasa seperti cokelat dan kacang.

Buat kamu yang ingin mendapatkan energi ekstra, minumlah kopi robusta. Namun, jika kamu ingin kopi yang lembut, pilihlah arabika. Ditanam di ketinggian di atas 1000 mdpl, karakter kopi arabika cenderung lebih ringan dan tidak terlalu pahit. Arabika juga menawarkan aroma yang kompleks, rasanya agak asam seperti buah segar, dan cenderung manis.

Memilih jenis kopi yang tepat adalah langkah pertama jika kamu ingin menikmati kopi hitam tanpa gula. Oh iya, penting juga kamu tahu, harga kopi arabika biasanya lebih mahal dari kopi robusta.

2. Pilih Profil Roasting yang Sesuai 

Di dunia industri kopi, proses penyangraian atau roasting memainkan peranan penting dalam secangkir kopi kamu lho. Profil roasting, secara sederhana, dibagi menjadi tiga level kematangan: Light (terang), Medium (Sedang), dan Dark (Gelap). Semakin gelap kopi disangrai, aromanya semakin tajam, namun rasanya cenderung pahit karena kadar airnya semakin menurun saat proses roasting.

Sedangkan level light roast biasanya cenderung ringan, namun mungkin terasa asam bagi kamu yang belum terbiasa. Namun profil ini populer di kalangan pecinta kopi filter, atau kopi yang diseduh dengan cara disaring menggunakan alat khusus, seperti V60.

Untuk mendapatkan karakter yang seimbang, cobalah pilih medium roast. Ini profil yang paling populer, karena menawarkan hampir semua karakter kopi: dari aromanya, rasanya, hingga teksturnya saat diminum.

3. Temukan Berbagai Teknik Penyeduhan 

Minuman kopi adalah hasil ekstraksi bubuk kopi oleh air panas. Semakin kopi terekstraksi, maka semua rasa yang ada di dalamnya akan keluar, termasuk pahit. Rasio air dengan kopi, suhu air, ukuran partikel bubuk, profil roasting, saling berkaitan dalam penyeduhan kopi.

Jika kamu ingin menyeduh kopi yang tidak pahit, pertama, perhatikanlah rasio air dengan kopi. Ada beberapa rasio yang umum dipakai dalam penyeduhan, antara lain: 1/8, 1/10, 1/12, 1/15, dan 1/18. Gunakanlah rasio 1/12 atau 1/15 untuk rasa yang seimbang. Cara menerapkan rasio ini cukup mudah. Misalkan kamu punya gelas standar ukuran 200 ml. Maka bagilah 200 ml dengan 12, atau rasio lain yang kamu inginkan. Hasilnya ialah angka atau gram untuk takaran kopi kamu per 200 ml.

Cara lainnya, perhatikan suhu air. Semakin panas airnya, maka semakin pahit kopinya. Gunakan suhu 90-95 derajat Celcius agar kopi tidak terlalu pahit. Atau, gunakan bubuk kopi medium hingga kasar. Semakin halus bubuk kopi, maka rasanya pun semakin pahit.

Teknik penyeduhan kopi memang kompleks, baik menggunakan alat mesin maupun manual. Wajar, jika di seluruh dunia, penyeduhan kopi menjadi ajang kompetisi yang mengasyikkan. Kamu bisa bereksperimen sendiri di rumah dan rasakan keseruannya.

4. Belilah Kopi dari Roaster 

Carilah roaster atau pemanggang kopi lokal di kota kamu. Jika tidak ada, belilah secara online. Roaster biasanya menawarkan berbagai jenis kopi, arabika maupun robusta, serta dari berbagai asal kopi. Juga berbagai level roasting.

Roaster umumnya menjual biji kopi sangrai utuh, dan kamu bisa memilih ukuran bubuk yang sesuai untuk kebutuhan. Ukuran bubuk yang umum antara lain: Halus (Fine), Sedang (Medium), dan Kasar (Coarse).

Jangan sungkan bertanya-tanya ke penjual tentang kopi yang ingin kamu beli. Misalnya, kamu bisa menanyakan kelas mutu kopi atau grade, proses pascapanen kopi di petani, serta karakter khas si kopi. Roaster tentu akan senang hati menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu.

Itulah beberapa tips minum kopi hitam tanpa gula agar tidak pahit. Jika kamu belum bisa meninggalkan gula secara total, kurangilah bertahap. Atau minumlah kopi sambil menikmati camilan atau buah kesukaan kamu. Selamat ngopi ya!


Foto: Kopi (Unsplash)

Satu pemikiran pada “Banyak Manfaatnya, Ini Tips Minum Kopi Hitam Tanpa Gula Biar Nggak Terlalu Pahit ”

Tinggalkan komentar