Pembangunan polder air oleh Pemkot Bekasi masih diragukan kemanfaatannya.
Sekretaris Komisi B DPRD Kota Bekasi, Kurniawan mengatakan, tak yakin polder mampu mengentaskan permasalahan banjir yang ada di Kota Bekasi.
“Saya pikir polder air yang sudah dibangun tidak serta merta dapat menyelesaikan permasalahan banjir di Kota Bekasi,” ujarnya, Senin (15/2).
Saat ini, ia justru takut kalau proyek polder yang dikerjakan oleh Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbinmarta) Kota Bekasi justru menjadi sesuatu yang sia-sia.
“Harus ada pemetaan yang jelas untuk menyelesaikan banjir. Kita tidak bisa asal bangun ini, bangun itu. Kita semua patut khawatir, kalau Bekasi akan tetap banjir meski sudah ada beberapa polder dibangun,” kata dia.
Sejauh ini, ia menilai, kalau Pemkot Bekasi belum memiliki master plane yang jelas dalam penanggulangan banjir. Ini yang membuatnya sanksi bahwa banjir di Kota Bekasi bisa teratasi.
“Ada 49 titik banjir, belum ada satupun yang saat ini terselesaikan. Ini sangat disayangkan sekali,” tandasnya.
Sedikit informasi, Pemkot Bekasi memiliki rencana membangun beberapa polder air di wilayah Kota Bekasi sebagai upaya penanggulangan banjir. Beberapa polder sudah mulai digarap seperti polder Aren Jaya dan Galaxi yang mulai memasuki tahap akhir pengerjaan. Sementara polder Pengasinan sudah selesai dikerjakan.
Selain itu, Pemkot Bekasi juga akan membangun beberapa polder lagi diantaranya, polder Perumahan Dosen IKIP dan polder Perumahan Danita.(Ical)