Kabinet yang bebas korupsi menjadi harapan bagi rakyat Indonesia terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Jokowi sudah melakukan penyaringan ketat untuk mendapatkan kabinet yang bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Dia sudah memberikan data calon menteri kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meski segala upaya dilakukan, Jokowi juga tetap tak bisa menjamin bahwa kabinetnya bisa benar-benar bersih.
“Kita sudah memilih yang terbaik dan orang baik. Akan tetapi, kalau dia terjebak di situ, karena tiap hari digoda, ya mau bagaimana. Sulit kita ngomong,” ujar Jokowi dalam wawancara khusus dengan Kompas TV.
Lalu, apa yang akan dilakukan Jokowi saat mengetahui menteri yang korup? “Kalau ada yang seperti itu ya menurut saya itu risiko. Maaf. Selesai,” katanya.
Kata “selesai” yang dimaksud Jokowi adalah menteri tersebut dikeluarkan dari kabinet dan diproses secara hukum.
sumber: kompas