Menteri Perhubungan Ignasius Jonan “menelanjangi” kelakuan nakal pengusaha angkutan umum. Jonan mengatakan ini saat dimintai tanggapannya mengenai mogok nasional pengusaha angkutan umum.
Menurut Jonan, pengusaha angkutan umum hanya bisa mengancam jika tidak bisa memeroleh untung besar. Namun, bila untung, pengusaha itu cuma diam-diam saja.
“Tiga tahun lalu ada kebijakan satu penumpang untuk satu tempat duduk, terus penumpang KA lari ke bus,” kata Jonan seperti dikutip Detik Finance, hari ini.
“Di sana Organda diam saja. Penumpang Organda banyak. Kalau senang diam saja, kalau nggak seneng ancam mogok,” kata Jonan.
Bahkan, menurut Jonan, pengusaha angkutan umum seringkali tega mengorbankan penumpangnya.
“Ancaman mogok itu bukan mempersulit pemerintah, tapi dia tinggalkan pelanggan. Spirit pelayanan menjadi jauh,” tegasnya.
Jonan sudah memberikan kesempatan kepada organisasi angkutan agar menaikkan tarif. Tapi, tidak boleh lebih dari 10%. (Res)