Aksi teror di Jakarta direspon oleh sejumlah mal di Kota Bekasi dengan melalukan peningkatan pengamanan.
Marketing Communication Manager Grand Galaxy Park Farah Eddy Setiaji kepada wartawan mengatakan, sejam setelah adanya aksi bom di Sarinah, Jakarta, pihaknya melakukan rapat dengan para tenant di GGP.
Dari rapat tersebut diputuskan agar adanya peningkatan keamanan baik pada lingkungan mal maupun lingkungkungan perumahan.
Untuk keamanan di dalam mal, pihaknya menerapkan double screening pada setiap pintu masuk dan penambahan personil yang melakukan pengecekan dan meningkatkan intensitas pengawasan di seluruh mal setiap satu jam sekali.
Pihaknya juga telah meminta para tenant tidak melakukan loading dan unloading barang pada jam operasional mal.
Loading dan uloading barang untuk sementara hanya bisa dilakukan pada pukul 22.00 WIB hingga 08.00 WIB. Selain itu, pengelola juga menganulir barang-barang mudah meledak memasuki mal.
“Kami pun bekerja sama untuk peningkatan keamanan di perumahan GGP dengan Polres dan security internal,” katanya, Kamis (14/01).
Sufala Handri, Marcom Manager Blu Plaza mengatakan, sesuai arahan dari kantor pusat, pihaknya melakuan peningkatan antisipasi keamanan di lingkungan mal.
“Sudah pasti ada peningkatan keamanan pasti,” katanya.
Peningkatan keamanan yang dilakukan adalah dengan melakukan koordinasi dengan Polresta Bekasi Kota. Koordinasi itu dibutuhkan untuk melakukan pemantauan secara periodik di lingkungan mal dengan lebih intensif.
Adapun, jumlah pengunjung usai kejadian bom di Sarinah, Jakarta, tidak mempengaruhi jumlah pengunjung di Blu Plaza. “Karena weekday yang ke mal itu untuk belanja, tidak ada penurunan,”.(Man)