Anggaran Penanggulangan Banjir Tahun 2014 Capai Rp 150 Miliar, Kok Bekasi Masih Banjir ?

Banjir yang terjadi pada Senin (9/2) dan merendam 36 lokasi di Kota Bekasi menyisakan tanya. Pasalnya tahun 2014 silam Pemkot Bekasi mengucurkan dana yang tak sedikit untuk penanggulangan banjir pada APBD tahun 2014, totalnya mencapai Rp 150 miliar. Lantas kenapa banjir masih saja terjadi? Berikut penjelasan Kepala Dinas Bina Marga Tata Air (Disbinmarta) Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Menurutnya, dengan letak geografis Kota Bekasi yang cenderung rendah maka banjir menjadi sesuatu yang tak mungkin dihindari. Hanya saja dengan upaya yang ada banjir bisa tertanggulangi.

Dia mencontohkan misalnya, banjir di Kelurahan Pengasinan yang biasanya ketinggiannya cukup parah kini sudah sedikit berkurang.

“Dulu kan sampai depan pintu. Sekarang cuma di depan jalan. Artinya dengan upaya yang terus menerus banjir akan bisa tertanggulangi,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, dari total 49 titik banjir, kemarin sebanyak 36 titik terendam. Hal tersebut menurutnya terjadi karena tanggul yang ada berfungsi cukup baik. Disamping jumlah air kiriman dari Bogor juga tidak banyak.

“Biasanya daerah sepanjang kali bekasi itu banjir, sepertinya tanggul sudah berfungsi dengan baik. Dan air kiriman mungkin tidak terlalu banyak,” kata dia.

Di tahun 2015 ini anggaran penanggulangan banjir mencapai Rp 350 miliar lebih. Dengan anggaran sebesar itu dirinya yakin Kota Bekasi lebih siap menanggulangi banjir di tahun 2016.

“Saya pikir tahun depan akan lebih siap dengan terbangunya folder-folder penampungan air, tanggul dan saluran,” pungkasnya. (Ical)

Tinggalkan komentar