Pemasangan Bendera Merah Putih yang terbalik di program acara supermentor ke VI yang digagas mantan Dubes Dino Patti Djalal merupakan tragedi yang sangat memalukan. Rasanya mungkin campur aduk bila Anda melihat langsung kejadian tersebut.
Bagaimana tidak, acara tersebut dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Presiden BJ Habibie, SBY, mantan Wapres Try Sutrisno, Presiden pertama Timor Leste Xanana Gusmao.
Selain dihadiri mantan presiden dan Wakil Presiden, acara itu juga dihadiri oleh Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI, Irman Gusman.
Yang lebih menyedihkan, pemasangan Bendera Merah Putih itu terbalik ketika semua orang yang hadir dalam ruangan Djakarta Theatre Building, jalan MH Thamrin, Jakarta itu berdiri menyangikan lagu Indonesia Raya.
“Polri harus mengusut peristiwa tersebut karena dapat dikategorikan perbuatan menghina, atau merendahkan Kehormatan Bendera Negara,” kata Ketua Fraksi PDIP MPR RI, Ahmad Baskara, Jakarta, seperti dikutip Antara.
Dino Patti Djalal, sebagai ketua panitia, meminta maaf atas kejadian tersebut kepada masyarakat.
“Hal tersebut adalah suatu kesalahan serius dan saya telah meminta tim Supermentor untuk melakukan penelusuran secara seksama bagaimana hal tersebut dapat terjadi,” kata Dino.
Dia mengatakan, yang jelas, file yang diputar malam tersebut dipastikan bukan milik panitia Supermentor. “Karena Supermentor sudah memiliki file merah putih yang benar yang telah diputarkan pada acara-acara sebelumnya,” kata dia. (Res)