Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyayangkan sikap DPRD Kota Bekasi yang akan memanggilnya mengenai tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) Bantargebang.
“Mau manggil saya? Siapa lu?” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Ahok menilai oknum DPRD Kota Bekasi bertingkah sombong dan tidak berdasar. Selama ini, kata Ahok, hubungannya dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berjalan baik-baik saja.
“Jadi DPRD Bekasi saja oknumnya sombong banget. Saya sama wali kota hubungannya baik kok,” ucap Ahok. (Baca Juga: Diancam DPRD Kota Bekasi, Ahok Ngamuk)
Diberitakan sebelumnya, Komisi A DPRD Kota Bekasi tetap ingin memanggil Ahok agar persoalan yang ada bisa diselesaikan dengan baik.
“Kami akan berusaha memaksa (Ahok) untuk menghadiri. Ini tuntutan dari perjanjian kerjasama yang harus diklarifikasi yang berkompeten,” kata Ketua Komisi A DPRD Bekasi, Aryanto Hendrata.
(Baca: Soal TPST Bantargebang, Ahok Diminta Datang ke DPRD Kota Bekasi)
Menurut kader PKS itu, ada beberapa poin yang akan diklarifaksi kepada Ahok, mengacu pada perjanjian Nomor 4/2009 Tentang Pemanfaatan TPST Bantargebang, yang ditandatangani pemerintah Bekasi, Jakarta, dan PT Godang Tua Jaya selaku pengelola.
Salah satunya ialah mengenai operasional truk sampah DKI Jakarta yang melintasi Kota Bekasi. DKI Jakarta dinilai melanggar jam operasional pengangkutan sampah ke Bantargebang.
“Mereka angkut siang hari, padahal tidak boleh,” katanya.(Res)