Sebagian besar warga Kota Bekasi bekerja di Jakarta. Jarak Bekasi-Jakarta sebenarnya tidak jauh. Tapi, seringkali, jarak yang dekat tersebut malah memakan waktu tempuh yang lama.
Nah, ketika kamu hendak berangkat kerja, kamu akan merasakan 5 hal yang sebenarnya juga dirasakan kebanyakan warga Bekasi lainnya. Apa saja?
Ibu kota memang keras! Begitu kata orang. Maka, kamu pun berlomba-lomba untuk cepat sampai di tempat kerja. Kamu terburu-buru karena tidak mau terlambat. Jika menyadari hal ini, maka kamu akan;
Kamu akan berangkat lebih awal karena menyadari bahwa ke Jakarta banyak tantangannya. Semakin kamu berangkat kesiangan, kemungkinan kamu terlambat semakin besar. Sebaliknya, jika berangkat lebih awal, kamu berpeluang untuk sampai ke tempat kerja tepat waktu.
Macet. Ya, barangkali kata ini paling sering dikatakan orang Bekasi ketika berangkat kerja. Kamu lebih sering terjebak macet di jalan, jika menggunakan kendaraan pribadi. Semua akses ke Jakarta, jalan biasa maupun jalan tol, pasti padat pada jam berangkat kerja.
Apa saja sih armada bus yang bisa mengantarkan kamu ke Jakarta? Rasanya bisa dihitung dengan jari. Yang paling terkenal adalah Mayasari Bakti. Bus ini berhenti di dekat Tol Bekasi Timur dan Tol Bekasi Barat.
Nah, pas jam berangkat kerja, untuk berdiri di bus saja kamu mesti berebut! Kadangkala kamu mesti menunggu bus berikutnya, kan?
Berdesak-desakan di Commuterline Jakarta-Bekasi bukan hal mengejutkan. Jika kamu mendapatkan tempat duduk, ini baru luar biasa!
Repotnya, kalau kamu tidak punya kartu multitrip, kamu harus antre panjang di loket penjualan tiket harian berjamin (THB).
Itulah 5 hal yang dirasakan warga Bekasi ketika berangkat kerja menuju Jakarta. Ada yang kurang? Silahkan kamu tambahkan dengan berkomentar di artikel ini.