Pulau Tidung merupakan salah satu destinasi bagi traveler penggemar pantai yang tak jauh dari Jakarta. Anda bisa menuju ke sana dengan kapal boat dari Muara Angke atau Ancol.
Pulau Tidung adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Indonesia. Pulau ini terbagi dua, yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Penggunaan wilayah di pulau ini berkembang ke arah wisata bahari, seperti menyelam, serta penelitian terhadap terumbu karang.
Pulau Tidung yang terdiri dari Tidung Besar dan Tidung Kecil yang dihubungkan oleh jembatan panjang yang dinamakan Jembatan Cinta oleh penduduk setempat ini terletak di Kepulauan Seribu Selatan bagian barat. Dengan jarak tempuh kurang lebih 2 jam 1/2 perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Tidung dengan kapal penumpang.
Jembatan Cinta Pulau Tidung merupakan ikon dari Pulau Tidung. Mulanya jembatan dibangun untuk menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil.
Jembatan sepanjang 800 meter ini memiliki mitos yang dipercayai sebagian traveler. Ada beberapa versi mengenai mitos percintaan berhubungan dengan jembatan cinta ini. Sebagian traveler percaya jika menyebarangi jembatan cinta ini bersama pasangan, konon cinta mereka akan abadi selamanya.
Sebagian traveler lagi percaya bila melompat dari tengah jembatan bersama pasangan, maka cinta mereka berdua akan langgeng hingga maut memisahkan.
Tak heran wisatawan kebanyakan selalu menyempatkan diri untuk melompat dari jembatan cinta ini, atau pun sekadar berfoto dari atas jembatan. Bahkan seringkali jembatan cinta ini menjadi tempat untuk menyatakan cinta, melamar sampai foto pra wedding.
Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, jembatan cinta di Pulau Tidung memang menyuguhkan pemandangan eksotis. Menjelang terbenam matahari akan banyak pengunjung berjejer mengabadikan sunset dan suasana romantis di jembatan cinta bersama pasangannya.
Wisata bawah laut pulau tidung juga menjadi destinasi bagi pengunjung. Pengunjung bisa menikmati snorkeling dan juga diving, lengkap dengan pemandu dari masyarakat setempat.
Herman salah satu warga asli pulau tidung yang juga pemandu wisata mengatakan, Pemandu renang sudah berpengalaman jadi tak usah khawatir bagi pengunjung yang ingin melakukan kegiatan snorkling. Cukup dengan Rp 35.000 untuk menyewa alat snorkeling. Pengunjung dapat menikmati melihat trumbu karang sambil memberi makan ikan dengan roti. Ikan-ikan akan berkumpul menghampiri.
“Untuk yang ingin mengabadikan momen bawah laut dan tidak membawa kamera underwater, tak usah khawatir disana juga ada penyewaan kamera underwater dengan harga kurang lebih Rp.75.000, ujar Herman”.
Selain wisata bawah laut, ada juga wisata air yang sayang untuk tidak dicoba. Berbagai macam wahana seperti Banana Boat, Donat Boat, Kano, dll. Harga sewa pakainya Rp.60.000/Orang.
Di Pulau Tidung menyediakan banyak penginapan, dari rumah warga yang disewakan atau biasa disebut dengan homestay sampai yang khusus dibangun untuk penginapan dengan desain apik modern atau biasa disebut cottege. Harganya bervariasi tergantung minat pengunjung dan ketersediaan, karena biasanya di akhir pekan banyak wisatawan yang berkunjung.
Menurut Herman, Hargannya berkisar dari Rp.300.000 yang paling murah, sampai Rp.750.000. Fasilitas ada AC, TV, kamar mandi, dll. Untuk sampai ke jembatan cinta dari homestay, bisa menggunakan becak motor atau menyewa sepeda. Harganya, becak motor 35.000 untuk sekali antar. Sedangkan harga menyewa sepeda hanya Rp.10.000/sepeda. Tinggal dipilih mana yang lebih asyik.
Seru bukan wisata pulau tidung? Nah, Selamat mencoba berwisata ke Pulau Tidung. Semoga menyenangkan. (red/detik.com)