Tiga dari lima orang wartawan gadungan yang dikeroyok warga Rawalumbu, Kota Bekasi lantaran hendak melakukan pemerasan mengaku sudah melakukan aksi serupa sebanyak dua kali.
“Sudah dua kali melakukan seperti ini,” ujar TR, salah seorang pelaku, Rabu (20/5).
Karena aksinya itu, TR saat ini harus menjalani pemeriksaan di Sentra Layanan Kepolisian Polresta Bekasi Kota bersam dua orang rekannya, yakni JS dan TB. Sementara dua orang rekannya yang kabur sedang diburu petugas.
Sedikit informasi, mereka dikeroyok lantaran diduga hendak memeras warga Rawalumbu Kota Bekasi berinisial AS. Saat itu, AS yang baru saja keluar dari sebuah hotel dimintai uang sebesar Rp 70 juta rupiah oleh oknum wartawan gadungan tersebut.
Kesal atas perbuatan wartawan gadungan tersebut, AS kemudian meminta tolong warga sekitar tempat tinggalnya. Warga pun berdatangan dan langsung menghajar korban hingga babak belur.
“Saya merasa diperas oleh tiga orang wartawan gadungan yang mengaku dari tabloid Koran Pemantau Keadilan (KPK). Ya sudah saya panggil saja warga sekitar tempat tinggal saya,” ujar dia, Rabu (20/5) dini hari.
Selain dihajar hingga babak belur, mobil sewaan wartawan gadungan tersebut juga jadi sasaran warga. Kaca depan mobil pecah dihajar warga yang marah.(AN)