Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bekasi Tahun 2014 ke DPRD Kota Bekasi dalam rapat paripurna yang digelar Kamis, (23/4).
LKPJ sendiri nantinya akan dibahas oleh panitia khusus (pansus) 5 yang dipimpin oleh Ketua Fraksi Gerindra, Irman Firmansyah.
Dalam rapat paripurna tersebut, Wali Kota Bekasi memaparkan kinerja Pemkot Bekasi sepanjang tahun 2014 melalui pidato penyampaian nota LKPJ Wali Kota Bekasi Tahun 2014.
Beberapa capaian pemerintah dari sektor penyelenggaraan pemerintah daerah, keuangan daerah hingga laju pertumbuhan penduduk dipaparkan oleh Wali Kota Bekasi.
Sementara itu kepada wartawan, pria yang akrab disapa Rahmat Effendi tersebut berharap DPRD Kota Bekasi dalam hal ini pansus 5 bisa memberikan penialaian objektif terhadap LKPJ Wali Kota Bekasi Tahun 2014.
“Saya ingin penilaian objektif dari rekan-rekan dewan. Tolong paparkan hal-hal yang sekiranya harus kita perbaiki agar kita bisa melakukan perbaikan,” kata dia.
Adapun Ketua Pansus 5, Irman Firmansyah mengatakan, pansus akan serius membahas LKPJ yang diserahkan oleh Wali Kota Bekasi. Keseriusan tim pansus kata dia, akan sangat berpengaruh pada hasil rekomendasi pansus.
“Output dari LKPJ adalah rekomendasi pansus.Karenanya kita harus serius selama pembahasan agar rekomendasi yang kita berikan bisa bermanfaat bagi perbaikan kinerja pemerintah,” kata dia.
Secara garis besar Irman menilai, banyak hal yang harus dikritisi sepanjang perjalanan pemerintah pada tahun 2014 silam. Tingginya sisa lebih angaran (silpa) yang mencapai angka Rp800 miliar lebih serta banyaknya program kerja yang tidak teralisasi adalah poin-poin yang mesti mendapat perhatian serius.
“Tahun lalu kinerja Pemkot Bekasi banyak yang harus dikritisi. Nah makanya butuh keseriusan pansus selama pembahasan LKPJ,” pungkasnya. (Ical)