Organisasi relawan Herkos Voters menegaskan postingan akun TikTok miliknya yang menyinggung soal sejumlah dugaan korupsi yang menyerempet nama Eks Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bukanlah upaya penyebaran hoax atau berita bohong maupun fitnah. Pasalnya dalam postingan itu pihak Herkos Voters menyebutkan sumber informasi yang mereka posting yakni berupa pemberitaan di sejumlah media massa.
Ketua Herkos Voters, Dimas Sangaji Wicaksono justru heran ketika postingan tersebut dipersoalkan hingga dilaporkan ke pihak Kepolisian dengan tuduhan penyebaran hoax. Ia justru menduga laporan tersebut sebuah pengiringan opini bahwa pihak Herkos Voters telah menyebarkan informasi yang salah.
“Saya menilai, apa yang mereka lakukan itu adalah upaya untuk menggiring opini publik seolah kami melakukan penyebaran informasi salah. Padahal jelas postingan itu dicantumkan sumber data dan informasinya dari mas media dan juga dicantumkan kalimat dugaan,” kata dia, melalui keterangan persnya yang diterima Sabtu (16/11/2024).
Ia menegaskan, bahwa postingan soal dugaan korupsi merupakan bentuk kepedulian terhadap situasi saat ini. Yang mana praktik korupsi sekolah dianggap biasa saja oleh pemangku kebijakan.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa Kota Bekasi saat ini dalam situasi yang tidak baik baik saja. Khusus terkait darurat korupsi yang semakin dianggap biasa oleh pemangku kebijakan,” tegas dia.
Dimas menambahkan, apa yang Herkos Voters lakukan merupakan bagian dari kontrol dan edukasi kepada masyarakat. Terutama dalam hal perang terhadap praktik korupsi.
“Bahwa sebagai warga negara kami berhak melakukan upaya kontrol dan mengedukasi masyarakat terkait perang terhadap pelaku korupsi,” kata dia.
Terkait informasi dugaan korupsi yang saat ini dipersoalkan, ia justru berharap penegak hukum baik KPK maupun Kejaksaan Agung segera mengambil langkah untuk melakukan tindak lanjut atas dugaan korupsi yang sudah dilaporkan elemen masyarakat.
“Harapan kami penegak hukum baik KPK atau Kejaksaan Agung segera mengambil langkah atas dugaan-dugaan korupsi yang sudah dilaporkan masyarakat,” kata dia.
Sekadar diketahui, Forum Advokat Untuk Demokrasi (FAUD) pada Jumat (15/11/2024) melaporkan akun TikTok Herkos Voters. Akun tersebut dilaporkan lantaran dinilai menyebar hoax seolah menuding Eks Wali Kota Bekasi yang saat ini maju sebagai Calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto melakukan tindak korupsi padahal belum ada tindakan hukum ataupun pemanggilan maupun pemeriksaan terhadap politisi PDIP, tersebut.
“Ada upaya untuk menggiring opini masyarakat agar tidak memilih pasangan nomor urut 3. Dengan menyampaikan adanya tindakan melanggar hukum seperti yang disampaikan melalui media sosial,” kata dia Ketua FAUD, M. Aldo Sirait, saat menggelar jumpa pers terkait laporan yang dibuat organisasinya.
Sekadar informasi, bahwa akun Tiktok resmi milik Herkos Voters @herkos.voters membuat postingan pada 1 November 2024 yang isinya postingannya berupa informasi dari sejumlah media massa tentang dugaan korupsi yang menyerempet nama Tri Adhianto. Postingan tersebut hingga kini sudah ditonton 100 ribu lebih pengguna TikTok dan ramai dikomentari.
Berikut link postingan Tiktok @herkos.voters yang dipersoalkan: https://www.tiktok.com/@herkos.voters/photo/7432226376717225222
*Foto: Tangkapan layar postingan akun TikTok @herkos.voters yang dilaporkan oleh Forum Advokat Untuk Demokrasi (FAUD) ke Polres Metro Bekasi Kota.