Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) Jawa Barat meluncurkan program 10.OOO Wirausa Baru di Kota Bekasi, Kamis (20/3/2025). Program ini diluncurkan sebagai salah satu upaya menurunkan angka pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Barat.
Ketua FKPLID Jawa Barat, Benny Tunggul mengatakan, untuk tahap awal sudah ada 500 orang calon wirausaha baru disiapkan. Yang terdiri dari Mahasiswa dan alumni perguran tinggi di Jawa Barat kategori angkatan kerja produktif.
Menurutnya, calon wirausaha baru tersebut sedang mendapatkan pelatihan baik soft skil berupa personal branding. Serta hard skil berupa digital marketing.
“Tingkat pengangguran terbuka di Jawa Barat mencapai 6,7 persen cukup tinggi. Oleh karena itu kita luncurkan program 10.000 wirausaha baru yang salah satu tujuannya menurunkan angka pengangguran,” kata dia, usai peluncuran program 10.000 Wirausaha Baru di Balai Latihan Kerja Kompetensi Bekasi, Kamis (20/3/2025).
Benny mengatakan, program 10.000 wirausaha baru melibatkan banyak pihak di dalamnya. Mulai dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat, sejumlah perguruan tinggi dan pemerintah daerah se-Jawa Barat.
Untuk tahap awal ada lima pemerintahan daerah di Jawa Barat terlibat yaitu Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta dan Subang. Serta 14 perguruan tinggi di Jawa Barat.
“Kami harap para peserta program ini sudah siap untuk terjun langsung di dunia usaha. Bukan lagi dunia kerja,” kata dia.
Ia juga menjelaskan, bahwa program 10.000 wirausaha baru juga sejalan dengan program 100 hari kerja sejumlah kepala daerah di Jawa Barat. Termasuk juga program Gubenur Jawa Barat.
“Program ini juga selaras dengan program kerja Gubernur Jawa Barat. Termasuk dengan program 100 hari kerja para kepala daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi berharap program tersebut bisa menekan angka penangguran. Bukan saja di Jawa Barat namun juga Kota Bekasi.
“Angka pengangguran Kota Bekasi mencapai 8 persenan. Nah adanya program ini diharapkan bisa ikut mengurangi jumlah pengangguran di Kota Bekasi,” ujarnya.