Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Dewaruci bakal menyelenggarakan pagelaran wayang kulit dengan lakon Dewaruci yang akan dibawakan oleh Ki Dalang Tri Luwih Wiwin Nusantara.
Acara tersebut rencananya akan diselenggarakan pada Minggu, 25 Oktober 2015 tepatnya pukul 19.00 WIB dengan mengambil tempat Lapangan Multi Guna, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Menurut Ketua DPP Laskar Dewaruci, Mochtar Mohamad mengatakan, melalui seni wayang, dirinya ingin mengaplikasikan Trisakti Bung Karno dari segi kebudayaan.
“Bung Karno mengajarkan kepada kita, bahwa sebagai sebuah bangsa kita harus memiliki kepribadian dalam bidang budaya. Inilah yang mengilhami saya dan kawan-kawan menggelar acara wayangan,” ujar Mochtar Mohamad, melalui rilis yang dikirim kepada redaksi, Jumat (23/10).
Lantas mengapa wayang yang dipilih untuk dipertontonkan? Ia beralasan wayang merupakan salah satu kesenian yang sangat identik dengan bangsa Indonesia.
“Wayang sudah sangat lekat dengan masyarakat kita. Bahkan dunia mengakui akan itu. Makanya kami memilih wayang untuk disuguhkan kepada masyarakat,” kata dia.
Mochtar juga mengaku prihatin melihat budaya bangsa yang kian tergerus seiring berkembangnya zaman. Dari situ ia merasa tergerak untuk mengamalkan Trisakti Bung Karno dari sisi kebudayaan.
“Tentu saya merasa sedih dengan kondisi saat ini. Dimana jati diri kita sebagai sebuah bangsa terus mengalami degradasi. Sebagai masyarakat yang sadar tentu saya dan kawan-kawan merasa terpanggil untuk membangkitkan kembali jati diri bangsa Indonesia,” tandasnya.
Terpisah Ketua Pelaksana, Lasimantoro mengatakan, lakon Dewaruci sengaja diambil lantaran lakon tersebut pas dengan konsdisi kekinian bangsa Indonesia.
“Lakon ini mengisahkan tentang Bima yang mencoba menemukan jati dirinya. Hari ini bangsa Indonesia juga sama seperti Bima yang berupaya mencari kembali jati diri sebagai sebuah bangsa,” kata dia.
Pembagian Sertifikat Beasiswa dan Deklarasi Paguyuban Silat Satria Bhagasasi
Selain pertunjukan wayang, dalam momentun teresbut akan ada pemberian sertifikat beasiswa kuliah gratis hingga lulus S1 bagi 400 mahasiswa baru yang kuliah di STIE Tribuana dan STIMIK Mikar yang akan diberikan langsung oleh Dr.Suroyo, selaku pemilik Yayasan.
Akan ada pula deklarasi Paguyuban Silat Satria Bhagasasi yang merupakan bagian dari Ormas Badan Kekeluargaan Masyarakat Bekasi (BKMB).
“Paguyuban silat ini dibentuk untuk mewadahi para pemuda yang memiliki bakat dalam seni bela diri silat. Dalam wadah ini berhimpun perguruan-perguruan silat yang ada di Bekasi,” kata Mochtar Mohamad. (Ical)