Tak Dapat Dana PSKS Selama 2 Tahun, Warga Bekasi Lapor Polisi

Dua tahun lamanya tak mendapat dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), Yanto (53) warga RT 05, RW 01, Kampung Tegal Panas, Desa Karang Jaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi akhirnya memilih menempuh jalur hukum.

Bapak 5 orang anak itu, membuat laporan ke Polsek Pebayuran. Sayang, dua bulan melaporkan dugaan penyelewengan dana PSKS, laporannya urung ditindaklanjuti pihak berwajib.

Merasa kesal, Yanto kembali mendatangi Polsek Pebayuran. Namun apa lacur, usahanya sia-sia. Yanto kembali tidak mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan dari pihak aparat.

“Saya datang ke Polsek untuk memastikan apakah laporan saya sudah ditindaklanjuti apa tidak. Tapi ternyata saya tidak mendapatkan jawaban apa-apa dari aparat,” kata Yanto, dengan nada kesal, Sabtu (31/10).

Kepada wartawan, ia mengatakan, bahwa dirinya adalah warga yang seharusnya berhak atas dana PSKS. Ia mengkalim, selama dua tahun ini namanya terdaftar sebagai penerima PSKS.

“Nama saya ada tapi saya gak dapat. Saya selama ini nanya ke pihak Desa tapi selalu dipimpong. Saya yang tadinya gak mau buat laporan akhirnya bikin laporan karena kesal,” tandansya.

Ia juga mengatakan, bukan hanya dirinya saja yang tidak menerima dana tersebut. Puluhan warga lainnya juga mengalami nasib seperti Yanto. Masuk dalam daftar namun tidak menerima dana bersangkutan.

“Dua bulan lalu saya datang ke Polsek bersama warga yang lainnya yang tidak dapat PSKS. Padahal saya dan warga lainnya harusnya berhak,” tandasnya.

Yanto berharap betul, Polisi bisa mengungkap kasus yang dilaporkannya itu.

“Saya masyarakat kecil saya butuh dana itu. Bapak Polisi tolong ungkap kasus ini,” kata dia, penuh harap.

Sementara saat wartawan mencoba mengkonfirmasi persoalan tersebut kepada pihak Polsek Pebayuran, tidak ada satupun petugas yang berani bicara soal kasus yang dilaporkan Yanto itu.(Ezra)

Tinggalkan komentar