Anggota Komisi C DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Hafied mendesak Pemkot Bekasi menambah jumlah alokasi anggaran untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Bekasi tahun 2016 mendatang.
Menurutnya, anggaran UMKM yang jumlahnya mencapai Rp3.850.000.000 pada tahun 2015 ini dirasa sangat kecil dan sama sekali tidak menggambarkan keberpihakan Pemkot Bekasi terhadap pelaku UMKM.
“Saya mendorong agar anggarannya ditambah. Kalau masih sama kaya tahun 2015 itu sangat kecil sekali,” ujar, Senin (12/10).
Dengan alokasi anggaran yang mencukupi, ia berharap UMKM di Kota Bekasi bisa cepat berkembang dengan pesat.
“Bagaimana pembinaan maksimal kalau anggaranya tidak mencukupi,” kata dia.
Selain alokasi anggaran yang memadahi, dia mendorong Pemkot Bekasi untuk memperkuat pembinaan terhadap pelaku UMKM yang ada di Kota Bekasi.
“Anggaran yang banyak tidak akan berarti apa-apa tanpa pembinaan. Jadi saya pikir dua-duanya harus beriringan,” kata dia.
Sejauh ini, dirinya menilai pembinaan UMKM di Kota Bekasi jauh dari kata maksimal. Sebabnya, masih banyak UMKM yang belum menjadi mitra atau binaan Pemkot Bekasi.
“Ada ribuan UMKM di Kota Bekasi. Tapi berapa yang dibina Pemkot Bekasi. Artinya apa, pembinaan masih belum sepenuhnya maksimal,” pungkasnya. (Ical)