SDN 03 Burangkeng, Kecamatan Setu kini sepi ditingaal muridnya. Para murid enggan belajar lantaran bau busuk TPA Burangkeng begitu menyengat hingga mengganggu kegiatan belajar mengajar.
saat ini hanya ada beberapa murid saja yang datang ke sekolah yang letaknya hanya berjarak ratusan meter saja dari TPA Burangkeng itu. Mereka yang datangpun tidak belajar dan hanya bermain-main saja di halaman sekolah.
“Saya selaku guru di sini sangat prihatin dengan kondisi sekolah yang sepi murid gara-gara bau sampah TPA. Namun sangat disayangkan tidak ada langkah konkrit dari pemerintah terutama Dinas Pendidikan,” ujar Saipul, salah satu guru di sekolah tersebut.
Bukan hanya kecewa terhadap Dinas Pendidikan, Saipul juga menyayangkan pihak Dinas Kesehatan yang tidak pernah datang ke lokasi sekolah untuk melakukan kontrol.
“Harusnya Dinas Kesehatan rajin datang melakukan cek kesehatan para murid.Tapi sayang mereka tidak pernah ada. Akibatnya makin banyak murid yang memilih pergi dari sekolah dan bersekolah di tempat lain,” tandasnya.
Dafa, salah seorang murid yang bertahan di sekolah itu menjelaskan, kalau teman-temannya sudah banyak yang pindah karena tidak tahan dengan bau.
“Pada gak kuat teman-teman saya. Saya saja kalau belajar sampai harus tutup hidung. Bau banget seh,” kata Dafa.
Kondisi TPA Burangkeng memang sangat memprihatinkan tidak ada satupun petugas kebersihan yang berada di lokasi. Beberapa bangunan bahkan didiamkan kosong, dan pada akhirnya dijadikan hewan-hewan berkumpul. (RHM)