Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyatakan, daerahnya merupakan kota dengan jumlah sampah terbanyak ketiga di dunia. Demikian disampaikanya dalam acara launcing pemusnahan sampah menjadi listrik di TPA Sumurbatu.
Menurutnya, sampah yang dihasilkan warga Kota Bekasi dalam sehari mencapai 1.500 ton ditambah dengan sampah dari Jakarta yang dibuang ke Bantargebang yang mencapai 6.500 ton lebih.
“Sampah di Kota Bekasi terbesar ketiga di dunia setelah kota di Amerika Latin dan India,” ujarnya, Rabu (10/8).
Karenanya kata dia, perlu ada terobosan dalam hal pengelolaan sampah di Kota Bekasi.
“Kerjasama kita dengan PT Nusa Wijaya Abadi mengubah sampah menjadi listrik adalah terbosan untuk menyelesaikan permasalah sampah kita,” kata dia.
Dia yakin, dengan adanya kerjasama tersebut sampah tidak akan lagi jadi persoalan bagi Kota Bekasi.
“Kita selama ini terkendala dalam hal pengelolaan sampah. Namun dengan kerjasama ini kami yakin persoalan sampah bisa terselesaikan,” pungkasnya. (Ical)