Dengan menaikkan harga bahan bakar minyak Rp 2.000, pemerintah telah menghemat anggaran subsidi sebesar Rp 100 triliun. Digunakan untuk apa dananya?
Seperti dikatakan Presiden Jokowi, subsidi konsumtif tersebut dialihkan ke sektor produktif seperti infrastruktur dan perlindungan sosial.
“Dan yang paling penting untuk mendukung visi presiden, termasuk pengembangan pembangunan di sektor maritim,” jelas Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Andrinof Chaniago, juga menyebut, akan ada perbaikan dan pembangunan irigasi.
“Akan dialihkan untuk perbaikan dan pembangunan irigasi. Targetnya dalam dua tahun kita sudah bisa swasembada beras,” ujar Andrinof.
Presiden Jokowi memastikan program jaminan sosial berupa Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar juga dibagikan merata secara bertahap.