Reses, Winoto Fokus Pengentasan Banjir Rawalumbu
Anggota DPRD Kota Bekasi dari daerah pemilihan (dapil) II yang meliputi Kecamatan Rawalumbu, Mustikajaya dan Bantargebang, Winoto menegaskan bahwa tahun 2016 mendatang penanganan banjir di wilayah Kecamatan Rawalumbu harus sudah selesai.
Menurutnya, pengentasan banjir Rawalumbu menjadi fokus perjuanganya selama masa reses kali ini. Sebab kata dia, penangan banjir menjadi kebutuhan mendesak yang bila tidak segera dirampungkan Rawalumbu bisa tenggelam akibat banjir saat musim penghujan tiba.
“Reses ini saya fokuskan pada pengentasan banjir Rawalumbu, kalau tidak Rawalumbu bisa tenggelam,” ujarnya saat dijumpai di sela-sela reses yang diadakan di lapangan RT 05, RW 06 Perumahan Rawalumbu, Kota Bekasi Sabtu (28/3) malam.
Dijelaskan olehnya, Rawalumbu dalam ancaman serius, sebabnya saat ini lahan-lahan resapan di Kecamatan Rawalumbu seperti di daerah Bojongmenteng sudah mulai habis akibat berdirinya perumahan-perumahan baru.
“Waktu hujan beberapa hari lalu dari jembatan kosong hinga jembatan dua tidak bisa dilalui kendaraan karena banjir, nah ini harus segera ditangani secepatnya,” kata dia.
Untungnya menurut Winoto, pada saat banjir, ia langsung mengajak Sekda Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji, Kepala Dinas Tata Kota, Koswara turun langsung melihat banjir dan sepakat akan menutaskan problem tersebut salah satunya dengan meninggikan jembatan kosong agar air bisa mengalir dengan lancar.
“Jembatan kosong itu bukan kali, tapi gorong-gorong jadi air tidak bisa terbuang dengan baik. Nah nanti jembatan itu akan ditinggikan agar air bisa mengalir lancar sehingga tidak lagi ada banjir,” kata dia.
Untuk anggaran perbaikannya sendiri kata Winoto sudah disetuji oleh pemerintah Kota Bekasi.”Alhamdulillah anggaran sudah disetujui, yang tidak lain merupkan dorongan saya bersama warga melalui forum musrenbang dan diperkuat melalui reses,” kata dia.
Selain program peninggian jembatan kosong, ia juga mendorong penyelesaian saluran air yang berada di Universitas Islam 45 Bekasi, sebab keduanya saling berkaitan.
Adapun problem banjir di Perumahan Narogong, Rawalumbu Kota Bekasi juga diharapkan bisa segera rampung. Saat ini menurut Winoto, pemerintah tengah menyediakan folder air guna menyelesaikan banjir di perumahan tersebut.
“Banjir narogong akan diselesaikan dengan pembuatan folder air agar bisa menampung air saat hujan deras. Wilayah tersebut juga penting karena kita tau daerah tersebut jadi langganan banjir,” pungkasnya.
Dari pantauan redaksi klikbekasi.co ratusan warga hadir dalam reses yang diadakan Ketua Fraksi Hanura DPRD Kota Bekasi tersebut, warga nampak antusias berdialog anggota dewan dua periode tersebut. Reses sendiri di kemas dengan suasana santai melibatkan MC, sajian musik organ tunggal dan makan bersama. (Ical)
