Anggota DPRD Kota Bekasi, Tumai memotivasi ratusan orang konstituennya untuk mengembangkan ekonomi kreatif saat menggelar reses di kediamannya di daerah Mustikajaya, Kota Bekasi, Sabtu (29/2/2020).
Menurutnya, tren ekonomi ke depan akan mengarah kepada ekonomi kreatif. Hal tersebut kata dia, bisa dibaca dengan munculnya produk-produk kreatif di tengah-tengah masyarakat.
“Saatnya kita berpikir bagaimana kita menciptakan sebuah produk kreatif. Makanya saya ajak bapak dan ibu untuk mengembangkan yang namanya ekonomi kreatif,” kata dia.
Ia juga mengajak agar para pelaku ekonomi kreatif merubah haluan atau cara berbisnis. Sudah saatnya kata dia, sebuah produk dipikirkan tentang hak patennya sebelum produk tersebut beredar di pasaran.
“Hak paten sebagai hak kekayaan intelektual sebuah produk harus kita buat terlebih dahulu. Fungsinya apa, agar produk yang kita buat tidak diklaim orang lain,” kata anggota DPRD Kota Bekasi Daerah Pemilihan Rawalumbu-Mustikajaya-Bantargebang, tersebut.
Selain itu, Tumai juga menyoroti perkembangan dunia digital yang berkembang sangat pesat.
Tumai melihat, perkembangan dunia digital merupakan potensi yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Khususnya kata dia, generasi milenial.
Dia lantas bercerita, tentang anak temannya yang saat ini menekuni bisnis di dunia internet. Kata dia, anak temannya bisa meraup penghasilan hingga puluhan juta setiap bulannya lewat layanan Google Adsense.
“Anak teman saya bisa dapat puluhan juta dalam satu bulan. Usianya baru 27 tahun. Nah dia siap berbagi ilmu kepada generasi milenial. Ini nanti akan saya fasilitasi anak-anak muda belajar lewat dia,” pungkasnya.
Reses yang digelar Tumai merupakan Reses pertama di tahun 2020, selain dihadiri konstituen reses dihadiri oleh sejumlah jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi dan para pengurus Ranting PDI Perjuangan se-Kecamatan Mustikajaya.(Ical)