Rebut Pistol Perampok, Ini Pengakuan Mengejutkan Ibu Pemberani di Jatibening

Nuraini Rais Aritonang (54), ibu rumah tangga di Jalan Semeru Raya, Rt  14 Rw 12, Perum Pondok Cikunir Indah, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi, berani merebut pistol perampok saat anaknya, Bagus Aditya Aritonang (17), ditembak pada Selasa (9/2/2016) malam.

‪”Dari pada anakku yang dibunuh, lebih baik aku yang mati. Tidak mau aku, anakku mati di depan mataku,” kata Nuraini saat ditemui di rumahnya, Rabu (10/2/2016).

Menurut Nuraini, ia melakukan aksi heroik itu secara spontan karena melihat anaknya ditodong pistol oleh pelaku. Ia sempat berebut pistol dengan pelaku, sembari teriak agar warga lain mengetahui. Di tengah ketegangan itulah, ia justru yang berhasil.

‪”Saya peluk tuh pelaku, untuk rebut senjatanya, sambil teriak rampok, rampok,” kata Nuraini, yang ternyata masih keponakan mantan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol (Purn) Edward Aritonang itu.

Diberitakan sebelumnya, kejadian itu bermula ketika Bagus hendak memarkir motor Kawasaki Ninja bernopol B 3907 KTQ ke teras rumahnya sekira pukul 21.00. Tiba-tiba, ada dua motor matik memepetnya. Dua pelaku turun, dua lainnya berjaga di motor.

“Mulanya saya habis potong rambut di Perumahan Galaxi. Saya merasa ada orang yang mengikuti. Sampai di pom bensin Cikunir, saya berhenti. Mereka ikut berhenti juga. Saya jalan lagi dan agak ngebut. Ternyata mereka mengikuti sampai rumah,” cerita Bagus.

“Mereka bilang ‘diam lo’, sambil menodongkan pistol. Mereka ingin merebut motor saya.”

Perlawanan Bagus rupanya sia-sia. Satu dari pelaku membawa senjata api pistol. Pelaku mengumbar tembakan ke udara sebanyak tiga kali. Merasa tidak puas, pelaku mengarahkan tembakan ke Bagus sebanyak dua kali.

Bagus terkulai kesakitan ketika satu peluru menyerempet paha kanannya. Peluru lainnya meleset.

“Satu pelaku menembakkan peluru ke atas tiga kali, terus menembak saya dua kali. Satu peluru menyerempet paha kanan,” ungkap Bagus.

Saat Bagus teriak kesakitan, ibunya, Nuraini, keluar rumah dan merebut pistol jenis rakitan milik pelaku.

Pelaku panik mengetahui pistolnya berpindah tangan. Tanpa hasil, pelaku kabur: dua orang menggunakan motor, dua orang lari terbirit-birit dan meninggalkan motor jenis Honda Beat bernompol B 3449 FYY di lokasi kejadian.

‪”Dari keterangan korban, ciri-ciri pelaku masih belia juga, seumuran korban,” kata Kapolsek Pondok Gede Kompol Sukadi. (KBC-K1/Res)