Wacana koalisi Golkar dengan PKS pada Pilkada 2017 yang santer mengemuka di tengah publik nampaknya tidak akan berjalan mulus.
Faktanya belum resmi berkoalisi, sejumlah penolakan sudah terjadi. Salah satunya datang dari kader PKS Kabupaten Bekasi, Budiyanto yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi DPD PKS Kabupaten Bekasi.
Melalui rilis yang diterima wartawan, Budiyanto dengan tegas menyatakan menolak jika partainya harus berkoalisi dengan Golkar dan mengusung kembali Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin.
Menurutnya, partainya akan lebih terhormat jika berkoalisi dengan partai lain selain Golkar.
“Akan lebih terhormat jika kita berkoalisi dengan partai lain selain Golkar. Menangpun percuma kalau pada akhirnya hanya akan dijadikan ban serep,” ujarnya, dalam rilisnya, belum lama ini.
Kubu Golkar sendiri menanggapinya dengan enteng, Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Bekasi, Son Haji mengaku tidak mempersoalkan pernyataan salah satu kader PKS Kabupaten Bekasi itu.
“Kami koalisi dengan partai dan pimpinannya. Kalau nuruti kader ya repot,” kata dia, sembari menegaskan kalau Golkar terus membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai termasuk PKS.(Ical)