Penyerangan Viking oleh Jakmania di Bekasi Sudah Terencana

Penyerangan pendukung Persib, Viking, oleh Jakmania di Bekasi sudah terencana. Polisi memang sudah curiga penyerangan akan terjadi di sekitar jembatan layang jalan tol.

(Baca: Cerita Teror untuk Pendukung Persib, dari Ranjau Paku hingga Bom Molotov)

Sabtu (17/10/2015) malam, 3 unit bus Primajasa jurusan Bandung–Bekasi, Garut–Bekasi dan bus Eksekutif Bandung–Bekasi, menjadi sasaran aksi pelemparan batu di ruas tol KM 19 dan KM 22 Tambun, Kabupaten Bekasi.

Minggu (18/10/2015) pagi, petugas gabungan dari Kota Bekasi menemukan ceceran paku dan lima bom molotov di sepanjang Jalan Tol Jakarta Cikampek.

(Baca: Jakmania Serang Viking di Jatibening, Ini Foto-fotonya)

Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona mengatakan, petugas gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, Dishub, bersiaga di titik rawan.

Menurutnya, Ada 5 titik pintu masuk tol Bekasi menuju Cikampek dan 6 titik pintu keluar Tol Bekasi menuju ke Jakarta.

“Ada 18 titik jembatan layang yang melintang di atas tol yang sangat rawan pelemparan massa,” kata Daniel.

Benar saja, pada Minggu malam sekitar pukul 23.00, kerusuhan pecah di jembatan layang Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Pendukung Persija menyerang bus yang ditumpangi rombongan Viking dengan batu, botol, molotov dan lain-lain. Bus tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Cikampek.

Akibat kerusuhan tersebut, sejumlah bus yang ditumpangi rombongan Viking kacanya pecah terkena lemparan. Lalu lintas di lokasi sempat kacau dan sejumlah kendaraan memilih berhenti.

Yang tidak terduga adalah di Cikarang. Jakmania menyerang rombongan Viking yang berkonvoi menggunakan motor sekitar pukul 23.30.

(Baca: Sadis! Motor Viking Dibakar Jakmania di Cikarang)

Sebuah motor jenis Honda Vario bernomor polisi B. 3114 FKH milik Viking ditemukan terbakar di Jalan Urip Sumiharjo, Kampung Al Hidayah, RT 002 RW 001, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Sekadar diketahui, Jakmania dan Viking memang memiliki riwayat hubungan yang kurang harmonis. Ketegangan keduanya berlangsung sudah sejak lama.

Momentum Final Piala Presiden antara Persib dan Sriwijaya FC pada Minggu petang di Gelora Bung Karno dimanfaatkan Jakmania untuk meneror Viking sejak sebelum pertandingan. (Flx/Res)

Tinggalkan komentar